TEMBILAHAN, Kompas 1 net – Guna meningkatkan kesejahteraan petani gabah serta mewujudkan swasembada beras di Kabupaten Indragiri Hilir, Pj. Bupati Herman lakukan persiapan peluncuran ( launching ) produksi beras lokal dengan merk dan kemasan baru corak khas hasil produksi petani di Kabupaten indragiri Hilir.
“Hari ini saya bersama Forkopimda melaksanakan sesi pemotretan untuk persiapan lounching Beras Kita, Beras Indragiri Hilir,” terang Herman Sabtu, 20/07/2024.
Herman menyebut penyematan merk dan kemasan baru hasil produksi petani lokal tersebut di rancang dengan tampilan menarik dan modern sehingga nantinya para konsumen tertarik untuk membeli beras asli produksi petani inhil.
“Alhamdulillah saat ini kabupaten indragiri hilir telah memiliki merk beras sendiri yang di kemas secara modern,” pungkasnya.
Diketahui hasil rancangan kemasan serta merk yang telah di sematkan pada karung beras lokal tersebut merupakan hasil dari sayembara yang telah di adakan oleh pemkab inhil beberapa waktu lalu.
Herman menjelaskan dengan inovasi dan terobosan baru yang telah dilakukan oleh pemkab inhil bersama Kodim 0314 inhil, diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat serta perekonomian para petani gabah lokal yang selama ini terkesan termarjinalkan.
“Kita tidak ingin lagi gabah kita dibawa keluar daerah, digiling jadi beras dan dikemas orang lain, kemudian dijual kembali ke inhil. Kita harus olah dan kemas serta pasarkan sendiri beras kita,” lanjut Herman.
GERAKAN TANAM PADI 3.000 HEKTAR
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir berkerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim 0314) Inhil serta stakeholder terkait telah mencanangkan gerakan tanam padi serentak di beberapa titik lokasi yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan yang ada di kabupaten indragiri hilir.
Luasan lahan pertanian padi mencapai lebih dari 16.000 Ha yang dimiliki oleh Kabupaten Indragiri Hilir membuat Pj. Bupati Inhil Herman bersama Kodim 0314 menggagas hal tersebut guna meningkatkan taraf hidup petani padi dengan memaksimalkan potensi lahan pertanian yang dimiliki.***
Me, Kompas 1 net melaporkan