Example floating
Example floating
Artikel

Mengenal Siklus Mekanik Tubuh Versus Terapi Kesehatan Alami  Oleh : M. Sangap Siregar, S. Pd., MA

6
×

Mengenal Siklus Mekanik Tubuh Versus Terapi Kesehatan Alami  Oleh : M. Sangap Siregar, S. Pd., MA

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Dengan bismillah kalam bermula, dengan shalawat salam dibuka, semoga netizen senantiasa bahagia, segenap pembaca yang mulia.

Tubuh manusia adalah mesin canggih buatan Ilahi, yang dijalankan oleh serangkaian sistem mekanik tubuh yang begitu kompleks terkoordinasi dengan sempurna. Dari denyut nadi dan jantung yang terus- menerus, pergerakan peristaltik saluran pencernaan, hingga gerakan paru-paru saat bernapas-semua bekerja secara otomatis untuk menjaga kelangsungan hidup.

Example 300x600

Namun, seperti mesin apapun, siklus mekanik tubuh dapat mengalami gangguan, kemacetan bahkan kerusakan, dari berbagai akibat seperti stres, pola hidup yang tidak sehat, paparan toksin, endapan lemak sisa-sisa makanan, gumpalan kolestrol dan lain-lain dari waktu ke waktu.

Disinilah terapi kesehatan alami, seperti refleksologi, akupresur dan urut tradisional mengambil peranan bukan sebagai pengganti siklus mekanik tubuh, tapi sebagai “pemelihara” yang membantu sistem tersebut agar dapat bekerja secara optimal, stabil dan lancar. Memahami hubungan siklus mekanik tubuh dan terapi kesehatan alami merupakan kunci utama penjagaan kesehatan holistik berkelanjutan.

Siklus Mekanik Tubuh :

Siklus mekanik tubuh adalah serangkaian proses fisik yang terjadi secara teratur dan berulang untuk memelihara fungsi organ tubuh, setiap siklus memiliki tujuan khusus dan saling terkait satu sama lain, membentuk jaringan kerja yang sempurna.

Berikut, beberapa siklus mekanik utama yang menjadi motor penggerak dinamika sistem tubuh, antara lain :

1. Siklus Sirkulasi Darah (Kardiovaskular) ;

Ini adalah siklus paling kritis, dimana jantung berperan sebagai pompa utama. Setiap denyut jantung memompa darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh (sirkulasi sistemik) dan darah yang kaya karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dibersihkan (sirkulasi paru-paru).
Siklus ini berjalan 24 jam, membawa oksigen, nutrisi, dan hormon ke sel-sel jaringan tubuh, serta membuang limbah, sisa-sisa makanan. Kelambatan atau gangguan dalam sistem ini, menyebabkan gejala seperti kebas-kebas, pegal-pegal atau bahkan nyeri pada otot dan persendian, organ-organ tertentu pada bagian terlemah dari sistem jaringan tubuh kita.

2. Sistem Pencernaan (Metabolisme) ;

Mulai dari gerakan mengunyah makanan di mulut, gerakan lidah memutar, melipat dan menggiling makanan, hingga peristaltik (gerakan gelombang usus) dalam memproses bahan makanan hingga menjadi nutrisi dan enzim.

Siklus ini penting untuk menghasilkan intisari makanan yang siap diserap oleh jaringan tubuh. Jika siklus ini terganggu, menyebabkan masalah, seperti : mual, muntah, sembelit, perut kembung dan lain-lain.

3. Siklus Pernapasan ;

Paru-paru bekerja dengan otot dada dan diafragma untuk menarik udara masuk (inspirasi) dan mendorong udara keluar (ekspirasi). Siklus ini memastikan pertukaran gas antara tubuh dan lingkungan ; mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Kelambatan atau gangguan pada siklus ini menyebabkan kurangnya oksigen dalam darah yang berdampak negatif pada semua organ.

4. Siklus Gerak ; Persendian dan Otot :

Otot dan persendian bekerjasama dalam siklus mekanik tubuh untuk menghasilkan gerakan tubuh. Otot berkontraksi dan melepaskan diri, sementara persendian berfungsi memungkinkan gerakan yang fleksibel. Siklus ini terganggu bila ada nyeri dan kaku atau ketidakseimbangan yang dapat menghambat aktivitas badani.
Semua siklus ini beroperasi berdasarkan prinsip fisik dan kimia tubuh, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor psikologis, seperti : stres dan gangguan emosional lainnya.

Ketika salah satu siklus terganggu maka, dapat merambat ke siklus lain sehingga menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih kompleks.

Terapi Kesehatan Alami ; Refleksologi, Akupresur dan Urut Tradisional sebagai Pendukung Siklus Mekanik ;

Terapi kesehatan alami berbasis sentuhan, tidak bekerja dengan cara “mengganti” siklus mekanik tubuh, melainkan “merangsang” dan “memperbaiki” kinerja siklus tersebut.
Prinsip dasar utama, bahwa tubuh memiliki kemampuan alami untuk memelihara dirinya (homeostatis) namun terapi bertugas membantu memudahkan jalan agar kemampuan sistem berfungsi dengan baik dan lancar.

Berikut penjelasan peran masing-masing terapi dalam mendukung siklus mekanik tubuh :

1. Refleksologi : Menyingkronkan Siklus melalui Titik Refleks

Refleksologi beroperasi pada keyakinan bahwa setiap organ bagian tubuh memiliki titik refleks yang terletak di telapak kaki atau tangan. Ketika titik Refleks ini ditekan dengan tekanan yang tepat, ia akan mengirimkan sinyal ke sistem saraf untuk meningkatkan aliran darah dan energi ke bagian organ tubuh yang bersangkutan (khususnya yang mengalami gangguan).

*Dukungan terhadap sirkulasi Kardiovaskular ;
Menekan titik refleks jantung dan pembuluh darah dapat meningkatkan kekuatan denyut jantung dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.

* Dukungan terhadap siklus pencernaan ;
Menekan titik refleks lambung, usus dan hati dapat merangsang gerakan peristaltik dan memicu pelepasan enzim, membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien.

* Dukungan terhadap Siklus Pernapasan ;
Menekan titik refleks paru-paru dan tenggorokan dapat melepaskan ketegangan otot dada, memudahkan pernapasan dan memperkuat siklus mekanik pernapasan.

* Penelitian di Journal of Alternatif and Complementary Medicine (2018) ; menyebutkan bahwa refleksologi dapat menurunkan tingkat stres, meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki fungsi pencernaan dan semua organ penting untuk kelancaran siklus mekanik tubuh.

2. Akupresur : Memulihkan Aliran Energi untuk Memperbaiki Siklus ;

Akupresur berbasis pada prinsip meridian – jalur energi yang mengalir di sepanjang tubuh dan terhubung pada organ tertentu. Menekan atau menggerus titik-titik akupresur pada meridian ini memulihkan aliran energi yang terhalang, selanjutnya memperbaiki kinerja siklus mekanik organ terkait.

* Dukungan terhadap siklus gerakan persendian ;
Menekan atau menggerus titik akupresur di sekitar persendian dapat mengurangi peradangan dan ketegangan otot, memulihkan fleksibilitas dan mengoptimalkan siklus gerakan.

* Dukungan terhadap siklus sirkulasi darah (kardiovaskular) ke otak ;
Menekan titik akupresur di leher dan kepala dapat meningkatkan aliran darah ke otak, membantu siklus sirkulasi mencapai saraf kaviler dan meningkatkan fungsi otak.

* Dukungan terhadap semua siklus mekanik tubuh ;
Menekan titik akupresur di leher dan tungkai dapat menurunkan stres, membantu tubuh memasuki siklus tidur yang baik, dan yang sangat penting untuk perbaikan dan pemeliharaan semua siklus organ.

* Penelitian di World Journal of Gastroentrology (2020), menemukan bahwa akupresur dapat mengurangi gejala maag dan sembelit dengan merangsang kontraksi usus dan meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan.

3. Urut Tradisional : Melepaskan Ketegangan Untuk Membuka Jalur Siklus

Urut Tradisional menggunakan gerakan memijat, menggosok dan menekan pada otot, persendian, tulang dan jaringan lunak. Tujuan utama untuk melepas ketegangan otot yang menyebabkan penyumbatan aliran darah dan energi, sehingga semua siklus mekanik organ berjalan lancar.

* Dukungan Terhadap Siklus Gerakan Otot dan Persendian ;
Mengurai benjolan otot yang membebani persendian dapat memulihkan gerakan normal serta mengoptimalkan siklus mekanik gerakan.

* Dukungan Terhadap Siklus Sirkulasi ;
Menggosok atau menggerus jaringan lunak dengan gerakan yang tepat meningkatkan aliran darah ke daerah yang terhalang, membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel organ.

* Dukungan Terhadap Siklus Pencernaan ;
Mengurut pada daerah perut dapat merangsang gerakan gelombang peristaltik, membantu mekanisme pencernaan agar lebih lancar dan mengurangi masalah seperti sembelit atau perut kembung.

* Penelitian di International Journal of Nursing Studies (2019), menyebutkan bahwa urut tradisional dapat menurunkan tingkat kelelahan akut pasca pekerjaan fisik berat dan mempercepat pemulihan otot.

Versus atau Bersama? Hubungan Holistik antara Siklus Mekanik dan Terapi Kesehatan Alami ;

Kata Versus dalam topik ini, tidak berarti bahwa siklus mekanik tubuh dan terapi kesehatan alami saling bertentangan. Sebaliknya, ia bekerjasama dalam sistem yang holistik. Siklus mekanik adalah dasar yang sudah ada dalam tubuh, sedang terapi kesehatan alami adalah alat yang membantu dasar tersebut supaya bekerja lancar dan optimal.

Tanpa siklus mekanik yang berjalan, terapi alami tidak memiliki dasar untuk bekerja. Sebaliknya, tanpa dukungan terapi alami, siklus mekanik dapat mengalami gangguan atau kerusakan jangka pendek maupun jangka panjang, akibat pola makan, gaya hidup, zat nikotin rokok, minuman beralkohol, endapan lemak, limbah sisa-sisa makanan berminyak, kandungan zat pengawet, beban pikiran, tekanan emosional, stres dan lain-lain.

Penutup ;

Siklus organ tubuh adalah mesin ajaib ciptaan Ilahi bekerja secara mekanis, saling terkoordinasi antar semua organ menjadi dasar kelangsungan hidup.
Sementara, terapi kesehatan alami, seperti ; refleksologi terapi, akupresur dan urut tradisional berperan sebagai pendukung holistik kesehatan terpadu, membantu menyingkronkan, memperkuat dan memulihkan segala bentuk gangguan, mulai dari keluhan ringan hingga gejala yang lebih serius. Kesehatan mahkota kehidupan. Syukuri nikmat anugrah tersebut, dengan tindakan preventif lebih baik dari kuratif. Dukung siklus mekanik tubuh dengan rutin terapi kesehatan alami agar semua organ berfungsi dengan baik, awet dan optimal sepanjang hayat insyaAlloh. Wassalam.

M. Sangap Siregar, S. Pd., MA
Adalah Dosen Fakultas Kesehatan Univ. Hang Tuah Pekanbaru Riau
Alumni Magister Psikologi Konseling University Kebangsaan Malaysia 2004.

Sumber ;
Media Kecerdasan AI ; www.dola.com

 

 

 

Example 300250
Example 120x600