ROHIL, Kompas 1 Net -Guna mengantisipasi terjadinya konflik sosial dan banjir, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar rapat.
Rapat yang digelar di Gedung Misran Rais di Bagan Siapi-api, Kamis 8/9/2022. Pukul 10.50 WIB.ini dipimpin langsung oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP.
Dalam Kata Sambutannya Bupati Rokan Hilir menyampaikan beberapa permasalahan yang berpotensi menjadi konflik sosial di Kabupaten Rokan Hilir.
“Dalam kesempatan ini kita akan membahas permasalahan potensi konflik, diantaranya permaslahan tapal batas ( konflik pertanahan ), kami sudah meminta tapem, camat dan datuk penghulu untuk menyelesaikan untuk menghindari permasalahan.
Sepertihalnya permasalahan pembagian plasma kepada masyarakat oleh PT. ivovamas, PT. Tunggal Mitra dan lainnya.
Sebelumnya kami juga sudah membagikan plasma PT. Jatim sejumlah 1.500 Ha kepada masyarakat tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan kami juga berharap BPN juga dapat membantu dalam menyelesaikan masalah tanah tersebut,” kata Afrizal Sintong.
“Konflik dengan Perusahan seperti halnya dengan perusahaan Migas, baik masalah perekrutan tenaga kerja ataupun keamanan. Permasalahan kenaikan BBM, diharap dana yang ada saat ini dapat dijadikan bantuan kepada masyarakat yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita harap dari pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat dilibatkan dalam pendistribusianya untuk menjaga situasi Kamtibmas.
Bupati Rohil juga menambahkan,” Terkait masalah tapal batas yang harus diselesaikan yakni batas Kep. Darusalam Kec. Sinaboi dengan kota Madya Dumai begitu juga dengan Kec. labuhan Batu Prov. Sumut sesuai dengan peraturan Kemendagri.
Permaslahan surat tanah seperti halnya di Kec. Rantau Kopar dengan Rohul, Kep. Rantau bais dengan bengkalis. Dan Konflik koperasi di Kep. Air Hitam dengan PT. Torganda. Serta Permaslahan lahan Masyarakat dengan PT. Andika.
Masalah tapal batas Kec. Bangko dengan Kec. Batu Hampar, Kec. TPTM dengan Kel. ujung tanjung Kec. Tanah Putih, Kep. Sekeldai Kec. Tanah Putih dengan Kep. siarangarang Kec. pujud, Kep. Teluk Bano 2 dengan Kep. Karya Mulyo Sari, Pekaitan dengan Kec. Bangko Pusako. Dan Akan ada penunjukan PJS penghulu dikarenakan akan berkahirnya masa jabatan,” papar Afrizal Sintong.
Bupati berharap potensi konflik tersebut dapat diselesaikan ditingkat masing-masing kecamatan dan bila menemukan jalan buntu maka iapun menyarankan ke pihak pengadilan.
“Saya harap potensi konflik dapat diselesaikan ditingkat Kecamatan terlebih dahulu, bila tidak menemui kesepakatan sarankan untuk kepengadilan,” harapnya.
Hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Wabup Rohil H. Sulaiman, SS, MH.Ketua DPRD Rohil Maston Saragih, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, SH, SIK, M.Si. Dandim 0321 / Rohil, Letkol Inf. M. Erfani, SH, MTr (Han). Kajari Rohil Yuliarni Appy, SH, MH, Danyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau Kompol Petrus H. Simamora, S.Sos, Sekda Kab. Rohil Drs. Peri H. Parya.
Ditambah lagi Pimpinan tinggi pratama dsn administrator Pemkab Rohil, Para Camat Sekabupaten Rohil, Para Kapolsek jajaran Polres Rohil, Para Danramil jajaran Kodim 0321 / Rohil, Para Lurah / penghulu Sekabupaten Rohil, Para Ka. Puskesmas Sekabupaten Rohil, Para Korwil Pendidikan Sekabupaten Rohil, Pimpinan instansi vertikal / mewakili, Tomas Rohil day
Pimpinan Ormas dan OKP Kab. Rohil.
Zurfami Kompas 1 Net melaporkan.
