Foto: karikatur Sumber Google.
DUMAI | Kompas 1 Net -Seorang warga Dumai M (50 ),kepada media ini Senin 18/4/2022 , menceritakan baru-baru ini dirinya jadi korban penipuan oleh oknum katanya mengaku dari tim give away-Bos Que.
Pelaku menggunakan WhatsApp dengan nomor 087740917571 dan 085928930118, secara acak mereka dapatkan nomor saya yang menyatakan tertulis saya terdaftar dan mendapatkan hadiah give away Trans7 sebesar Rp 35 juta rupiah.
Yang membuat saya yakin di situ tertulis, “sebelumnya kami ucapkan selamat atas keberuntungannya dan mudah mudahan bermanfaat bagi kakak sekeluarga, untuk pengurusan hadiahnya silahkan ikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku.
Saya jadi penasaran, lalu saya coba telusuri mengikuti proses pencairan Dananya dengan ketentuan yang berlaku.antara lain Format : Nama lengkap,Alamat lengkap,Pemilik rekening,Nama Bank,Nomor rekening,nomor Hp/No W.A semua petunjuk lengkap saya isi,” katanya.
Setelah saya isi format administrasi yang di butuhkan lalu balasan WhatsApp kembali muncul di hp saya dengan bertuliskan Format data pemenang sudah kami terima namun di sini ada syarat dan ketentuan nya bagi pemenang yaitu disinilah saya mulai curiga, pemenang di wajibkan melakukan pembayaran admin sementara Rp 370 ribu (hadiah tidak bisa di potong ).
Selanjutnya yang lebih sayanya terpukau lagi kata kata manis tertulis, bagi pemenang undian give away harap jangan salah paham Dana Admin Rp.370 ribu di jadikan testimoni dan akan di jadikan pengurusan hadiah, segala sesuatu atau dana yang di keluarkan cuma bersifat sementara karena tatap di kembalikan,untuk biaya admin dikirim ke rekening Bendahara A/N Samdana,Silahkan minta nomor rekening bendahara dengan tujuan pembayaran Admin.lalu fotokan bukti transfer.
Semua petunjuk sudah di ikuti termasuk dana admin sementara yang di minta Rp 370 Ribu, lalu berselang beberapa menit kemudian dikirim lagi ke WhatsApp saya berupa slip pengiriman transper ke rekening saya tapi di bagian bawah slip pengiriman/Transfer dari mereka bertuliskan Transfer pending.
Dengan alasan Transfer di pending di WhatsApp, saya di share bertuliskan Bank Indonesia telah melakukan pencairan sebesar Rp 35 juta melalui rekening pemenang, total dana yang di transfer Rp.37.070000 dan juga biaya pencairan nya sebesar Rp.1.7 juta yang harus di selesaikan sekarang oleh pihak pemenang dan semua dana yang di transfer di blokir sementara oleh pihak Bendahara kami,di situ tertuang Rekening Virtual Bendahara yaitu untuk pengiriman dana pencairan Rp.1.7 juta ke Rekening : BNI A/N : Anjasmara Rek : 1274 600178 kode Bank 009, apa bila sudah dikirimkan dana pencairan Rp.1.7 jt tersebut mereka minta bukti foto slip pengiriman transfer.
Lalu kata pengurus administrasi tersebut kalau dana pencairan Rp.1.7 juta nya tidak dikirim maka hadiahnya di kensel atau di batalkan sedangkan tadi awalnya sudah dikirim Rp.370 ribu kok minta kirim lagi,penuh tanda tanya besar..?dalam hati saya jadi ragu dan curiga,jangan jangan ini modus penipuan berkedokan give away nih..!? Ungkapnya.
Nah di sinilah mulai nampak jelas ketauan kejanggalan cara cara atau trik permainan modus penipuan yang mereka lakukan,saya mulai terasa ini pasti penipuan berkedok give away dengan membawa membawa nama tim Baim wong, Setahu saya saat pencairan untuk proses transfer tidak ada di pungut biaya apa pun,ini malah mereka memungut biaya pencairan dengan berdalihkan sifatnya sementara dan akan di kembalikan tapi kenyataannya setelah saya tidak menyanggupi dana pencairan yang mereka minta Rp.1.7 juta itu mereka langsung menutup what shap dan sherkan ke WhatsApp ke nomor 085928930118 menyatakan saya tidak ada dana sebanyak itu,dan tolong kembalikan uang saya dan ini jelas anda berkedokan give away sudah menipu banyak orang
Akhirnya komunikasi via what shap terputus dan orang itu menutup whatsApp-nya, sedangkan uang yang saya transfer awal Rp.370 ribu raib dibawa kabur mereka enggan mengembalikan nya ke saya,” tutupnya.
Reporter. : Muhardi.f