Example floating
Example floating
Pendidikan

Menembus Langit Banua: Sekolah Garuda Menyalakan Mimpi Anak Negeri

17
×

Menembus Langit Banua: Sekolah Garuda Menyalakan Mimpi Anak Negeri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sejumlah siswa SMAN Banua, Banjarbaru, Kalimatan Selatan melakukan aktivitas di ruang laboratorium fisika. (Foto: DITPM/IfoPublik/Bismo Agung)

Kalimantan Selatan, Kompas 1 net – Program Sekolah Garuda Transformasi yang diterapkan di SMAN Banua terbukti mampu menumbuhkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Suara riuh siswa terdengar di asrama SMAN Banua Bilingual Boarding School (BBS), Banjar,  Kalimantan Selatan. Di antara tumpukan buku, tampak raut wajah penuh tekad. Mereka adalah generasi Sekolah Garuda Transformasi yang tengah menyiapkan diri menembus universitas kelas dunia.

Program Sekolah Garuda Transformasi yang diterapkan di SMAN Banua terbukti mampu menumbuhkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Melalui pendampingan akademik, penguatan kurikulum sains dan bahasa, serta kerja sama dengan perguruan tinggi pendamping, sekolah ini menjadi ruang bagi lahirnya talenta muda berdaya saing global.

“Dari 75 siswa kelas XII, sebanyak 51 orang tercatat memiliki minat melanjutkan studi ke luar negeri. Kami terus mendampingi mereka, termasuk dari sisi psikologis, agar motivasi internal dan eksternal mereka benar-benar kuat,” ujar Kepala Sekolah SMAN Banua, Risa Lisdariani, saat ditemui di Banjarbaru, Rabu (15/10/2025).

Menurut Risa, sekitar 60 persen siswa kini menargetkan perguruan tinggi luar negeri yang masuk daftar 100 besar dunia. Hal itu menjadi bukti bahwa program Garuda Transformasi tidak hanya mengubah sistem pendidikan, tetapi juga menyalakan mimpi besar anak-anak Banua.

Berdiri megah di atas lahan hijau, SMAN Banua dilengkapi laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa, dan komputer, serta fasilitas pendukung seperti perpustakaan, poliklinik, gymnasium, hingga balairung berkapasitas seribu orang.

Seluruh siswa tinggal di asrama dengan fasilitas makan dan pembelajaran terpadu, semuanya disediakan gratis oleh pemerintah daerah.

Salah satu siswa kelas XII, Muhammad Rizki Hasan, menuturkan bahwa status SMAN Banua sebagai Sekolah Garuda Transformasi membangkitkan harapan baru bagi dirinya. “Sekolah ini menyediakan fasilitas lengkap dan gratis. Saya ingin kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura, di bidang teknik mesin atau kimia. Saya akan belajar lebih giat agar bisa kembali dan berkontribusi untuk Indonesia,” kata Hasan yang merupakan peraih juara II Lomba Fisika di Universitas Lambung Mangkurat.

Senada dengan Hasan, Fremmunizar Syahel Akbar, peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang geografi, juga mengaku semakin termotivasi. “Dengan adanya program Sekolah Garuda, motivasi saya semakin tinggi, dan Amerika terasa sudah dekat sekali,” kata Syahel sambil tersenyum.

Perubahan Terasa hingga Rumah

Kebanggaan terhadap Sekolah Garuda tidak hanya datang dari siswa, tetapi juga dari para orang tua. Lucy, orang tua siswa kelas XII, Sherlynn Aurelia, mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan sekolah bagi anaknya untuk bermimpi lebih besar. “Setidaknya anak-anak punya kesempatan belajar di luar negeri. Sejak sekolah di Banua, karakter dan kemandirian anak saya berubah. Ia lebih dewasa dan berani mengambil keputusan sendiri,” ujar Lucy yang mendukung Sherlynn untuk melanjutkan studi di University of Toronto, Kanada, jurusan bioteknologi.

Menurut Lucy, program Sekolah Garuda tidak hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai karakter dan disiplin yang kuat. “Anak saya dulu masih banyak bergantung pada saya. Sekarang, ia lebih mandiri dan percaya diri,” tuturnya bangga.

Program Sekolah Garuda Transformasi merupakan inisiatif strategis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang diperkenalkan serentak di 12 lokasi pada 8 Oktober 2025.

Menteri Kemdiktisaintek Brian Yuliarto menegaskan, kehadiran Sekolah Garuda adalah langkah konkret pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bermutu dan menyiapkan generasi unggul di seluruh pelosok negeri. “Pendidikan berkualitas adalah pilar utama kemajuan dan daya saing bangsa. Sekolah Garuda menjadi simbol pemerataan pendidikan unggul yang menjangkau dari Aceh hingga Papua,” ujar Brian.

Hingga 2029, pemerintah menargetkan 80 sekolah menjadi bagian dari Sekolah Garuda Transformasi, serta membangun 20 sekolah baru di daerah prioritas. SMAN Banua sendiri mendapat pendampingan akademik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, termasuk pelatihan IELTS, SAT, serta penguatan manajemen sekolah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Zulkipli, menjelaskan bahwa kurikulum Garuda tidak mengubah esensi kurikulum nasional, melainkan memperkuatnya dengan standar global dan pendekatan berbasis riset. “Sekolah ini menyiapkan siswa agar mampu bersaing masuk 100 kampus terbaik dunia. Pendampingan guru dan siswa dilakukan secara luring dan daring,” jelasnya.

Sejak berdiri pada 2011, SMAN Banua telah menjadi simbol pendidikan unggul di Kalimantan Selatan. Kini, dengan status Sekolah Garuda Transformasi, sekolah tersebut melangkah lebih jauh—bukan hanya melahirkan siswa berprestasi, tetapi juga menumbuhkan generasi yang berani bermimpi besar untuk bangsanya.

Dari ruang-ruang kelas yang terang hingga laboratorium yang selalu hidup dengan eksperimen, semangat itu terasa nyata. Anak-anak Banua sedang menyiapkan diri untuk menembus batas geografi dan menatap persaingan dunia.

 

sumber Indonesia.go.id

Example 300250
Example 120x600