Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Jln Pematang Sialang Kompe, Polres Kuansing Sedang Penyelidikan

Kuansing, Kompas 1 Net- Mayat seorang laki- laki bersimbah darah ditemukan di sekitar Jalan Pematang Sialang Dusun 3 di Desa Kompe Berangin Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK. MH melalui Plh.Kasi Humas, AKP FerI Wardy mengungkapkan pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan. Selasa 4/7/2023.

Demikian disampaikan oleh Plh Kasi Humas Polres Kuansing ini dalam rilisnya saat membenarkan adanya penemuan mayat diduga korban pembunuhan yang kemudian diketahui seorang petani bernama Arsyad ( 41 tahun) yang juga warga setempat, oleh Ermi Endrawati (48), Nasrian ( 45) dan isteri korban Meida Herlina. Selasa 7/7/23. Pukul 17.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Telah ditemukan sosok mayat berjenis kelamin laki – laki paruh baya yang diduga adalah korban pembunuhan,” ungkap AKP Feri Wardy.

Penemuan mayat tersebut kami ketahui bersumber dari informasi yang diperoleh dan kemudian Kapolres Kuansing langsung memerintahkan Kasat Reskrim AKP. L. Sihaloho untuk segera menindak lanjuti informasi tersebut. Kemudian, bersama Tim Inafis Sat Reskrim, AKP L Sihaloho meluncur ke TKP dan saat sampai dilokasi ternyata dikatakan oleh Kasat Reskrim, memang benar ada dijumpai sosok mayat laki-laki dengan bersimbah darah ditubuhnya”, ujar jelas Kasi Humas Polres Kuansing ini lagi.

Dilokasi ,Tim Inafis Sat Reskrim langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara dan mencari Saksi-Saksi serta mencari dan mengumpulkan bahan keterangan ( Baket ) terkait penemuan mayat tersebut untuk keperluan penyelidikan,”ujarnya lagi.

Untuk sementara ini motif dan pelaku dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut, masih sedang dalam proses penyelidikan oleh Sat Reskrim, tindakan Kepolisian yang telah dilakukan petugas dilapangan antara lain, mendatangi dan mengamankan TKP, mengamankan barang bukti, mencari dan mencatat saksi-saksi dan pulbaket, serta melaksanakan olah TKP. jenazah korban juga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru guna dilakukan Otopsi,” imbuhnya.

Pos terkait