INHU, Kompas 1 net — Melalui gerakan Masyarakat Desa Talang Jerinjing menggugat, masyarakat sebut akan pertanyakan BUMDes serap setidaknya sebesar Rp 1,3 M Dana Desa ( DD) yang dikelola sebab informasi tak jelas dan multi tafsir.
Demikian dikatakan salah seorang tokoh yang juga Perwakilan masyarakat Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu, Aryadi Ambara kepada awak media ini. Senin 13 Januari 2025.
Kalau bicara soal kisruh konflik informasi di desa talang jerinjing, hal ini juga termasuk ada nya Badan usaha Milik Desa ( BUMDes )
yang mana berdasarkan informasi issu beredar ada nya penyerapan dana desa hampir 1.3 miliar, dan di duga ada nya kepemilikan tanah tempat berdiri nya Bumdes tersebut atas nama pribadi,” tuturnya.
Menurut Aryadi Ambara pihaknya akan melakukan kontrol sosial terkait hal tersebut, itu dilakukan karena pihaknya menduga bahwa dana BUMDes terindikasi diperoleh dari CSR yang bertentangan dengan Perdes yang pernah dibuat
Karena memang perlu kita pertanyakan kemana saja hasil dari Bumdes tersebut, dan diduga ada juga menelan dana Csr, hal ini tentu nya sudah bertentangan dengan Perdes Nomor 1 Tahun 2017 Tentang CSR,” pungkasnya.
Bersambung..!
Jaya: Kompas1net Inhu, Melaporkan