Merangin, Kompas 1 net – Melalui kerja sama dan semangat gotong royong yang tinggi kembali ditunjukkan oleh warga tiga Desa dalam memperbaiki jalan utama yang menghubungkan beberapa Desa dalam wilayah kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin-jambi dengan mengunakan alat berat sejenis excavator yang sedang berlansung pada dini hari di Desa Ulak Makam Selasa tanggal 11/03/2025).
Pasalnya, akses jalan yang sudah rusak parah ini sudah lama terjadi, dan merupakan salah satu jalan utama dari kecamatan menuju ke ibu kota Kabupaten. Kegiatan perbaikan jalan ini adalah bagian dari komitmen kerjasama 3 (tiga) Desa. Yang bawah kepemimpinan Aswani, kades Rantau Limau Manis, Tomy, Kades Tunggul Bulin. dan Daman Kades Ulak Makam. yang mana, ketiga kades ini telah berkolaborasi dengan warga untuk sepakat melakukan perbaikan.
Kerja sama 3 (tiga) Desa dalam penataan perbaikan akses jalan tersebut karena menyadari betul akan bahaya serta kesulitan yang ditimbulkan oleh para penguna jalan akibat kondisi jalan yang semakin rusak, apa lagi di saat musim penghujan.
Sebagaimana di ketahui. Ruas jalan utama sepanjang kurang lebih dari 20 km yang terbentang di dalam wilayah kecamatan Tabir Ilir ini sudah sering memakan korban akibat dari kecelakaan, sehingga membuat warga mengeluh dan merasa perlu untuk melakukan perbaikan, meskipun secara swadaya tanpa menunggu bantuan dari Pemerintah.
“Kami melakukan perbaikan ini secara swadaya, ini adalah inisiatif dan kerja sama tiga Desa, dan tidak ada bantuan dari pihak lain. Jalan ini sudah sangat rusak dan juga sangat berbahaya, kami ingin jalan ini lebih baik dan aman untuk digunakan,” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Bahkan, tiga kepala Desa yang sudah menjalin kerjasama atau yang telah mengambil inisiatif terhadap pelaksanaan kegiatan ini juga terlihat turun tangan untuk membantu dalam proses kegiatan perbaikan jalan yang sudah sangat memprihatikan.
Aswani, selaku Kades Rantau Limau Manis mengungkapkan bahwa seluruh kebutuhan mulai dari konsumsi hingga material sepenuhnya ditanggung oleh tiga Kepala Desa, dan para Donatur yang juga tidak segan-segan mengeluarkan Dana pribadinya, serta warga setempat yang ikut berpartisipasi demi kelancaran dalam proses perbaikan.
“Semua biaya untuk perbaikan jalan ini kami tanggung sendiri. Ini benar-benar murni swadaya, dari Donatur, dan kerja sama kami beserta masyarakat yang ada disini,” ucap Aswani saat dikonfirmasi media ini secara langsung.
Seterusnya, beberapa warga yang dihubungi juga menyampaikan harapan agar Pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan ini, karena jalur ini merupakan akses utama yang digunakan oleh warga setiap hari dalam menjalankan aktivitas.
“Seharusnya ini menjadi perhatian dari Pemerintah, jalan ini sangat vital yang dilalui setiap hari oleh banyak orang. Pemerintah harusnya lebih peduli dengan keadaan jalan ini,” imbuh Aswani.
Meskipun telah dilakukan perbaikan sebelumnya secara swadaya, Warga masih tetap berharap kerusakan jalan di kecamatan Tabir Ilir segera mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah dan Pusat. Mengingat, pentingnya jalan tersebut untuk aktivitas warga dalam proses perekonomian masyarakat Desa.
Ditambah lagi, salah seorang warga setempat yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sebelum jalan ini Diperbaiki, Bupati kita (M.syukur) datang kesini bersilaturahmi dengan warga disini dan menyebutkan “Bupati baru jalan baru”.
” Iya, Kami selaku masyarakat disini sangat berharap perhatian penuh dari pemerintah kabupaten. sebab, dulu Bupati kita yang sekarang pernah ke kesini, dalam visi dan misi, dan beliau juga menyebutkan “Bupati baru jalan baru, semoga yang apa diucapkan beliau terlaksana secepatnya,” ucap warga tersebut.
Perbaikan jalan ini juga menunjukkan bahwa budaya gotong royong masih hidup di Desa- desa dalam wilayah kecamatan Tabir Ilir. Namun, kegiatan ini juga menjadi suatu cerminan dari kekurangan perhatian dari Pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh Masyarakat.
Tores**