Bathin Solapan | Kompas1Net.Com- Sebelumnya Polda Riau telah menerima laporan dari LBH Bertuah Selembayung Negeri (LBH Berseri) laporan pengaduan tanggal 27/2/2022 yang dialamatkan kepada Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas tentang suara azan dianalogikan dengan suara gonggongan anjing dari pemberitaan Media.
“Tindak lanjut dari laporan Pengaduan tanggal 27 Februari tersebut hari ini Selasa 22 Maret 2022 kami menerima surat dari Polda Riau Direktorat Reserse Kriminal Umum Nomor : B/37/III/RES.7.5/2022/DITRESKRIMUM yang menjelaskan bahwa berdasarkan hasil gelar perkara yang dilaksanakan Ditreskrimum Polda Riau tanggal 9 Maret 2022 mengingat terlapor dalam hal ini adalah Menteri Agama RI pejabat Negara yang aktif dan berdasarkan surat telegram dari Kapolri Nomor : ST/81/-1/RES.2.5/2022/ Tanggal 12 Januari 2022 bahwa penanganan tentang dugaan tindak pidana Cyber Crime terkait dengan pejabat kementerian, pemeriksaan dan gelar perkara dilaksanakan di Dittipidsiber Bareskrim Polri di Jakarta.
Kami mengapresiasi Polda Riau atas tindak lanjut dari laporan kami dan tentunya untuk proses dari laporan tersebut kami menunggu panggilan dan perkembangan laporan tersebut dari Dittipidsiber Bareskrim Polri”. Ungkap Ketua LBH Berseri Muslim, S.H., M.H.
Ketua LBH Berseri meminta penegak hukum memberi efek jera kepada Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas atas ucapannya di Media yaitu suara azan dianalogikan dengan suara gonggongan anjing, Sikap kami jelas mengecam segala bentuk provokasi yang bisa mengancam harmoni sosial di tengah masyarakat, termasuk apa yang dilakukan oleh Yaqut Cholil Qoumas, kami meminta aparat keamanan bertindak cepat untuk memproses Yaqut Cholil Qoumas pasalnya, apa yang dilakukannya sudah masuk kategori penistaan agama”.ujar Muslim, S.H., M.H yang didampingi Sekretaris LBH Berseri Erwanto Aman, S.H dan Wakil Ketua Yusri Dachlan, S.H dalam keterangannya yang diterima Kompas1Net.Com Selasa (22/3/2022).
Ptrd
