Pekanbaru, Kompas 1 Net— Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau memberi apresiasi dan dukungan penuh atas langkah-langkah penyelesaian konflik lahan antara PT Surya Intisari Raya dengan masyarakat okura.
“Dengan akan melibatkan berbagai instansi terkait dan melibatkan tim gabungan dalam menyelesaikan konflik tersebut adalah suatu keputusan yang kami nilai sangat tegas dan patut untuk diberikan dukungan juga dari berbagai elemen masyarakat Riau,” ujar Sekretaris PW Muhammadiyah Riau Abunawas, Sabtu (30/12/2023).
Abunawas mengatakan, dengan adanya keputusan tegas yang dikeluarkan Gubri tersebut masyarakat yang berkonflik akan sedikit mulai lega karena pemerintah sudah memberikan dukungan terhadap mereka, dan tentunya diharapkan akan bisa menyelesaikan masalah yang terjadi dengan adil dan transparan.
“Sekali lagi, kita akan mendukung penuh pak Gubri terkait sikap tegasnya dalam menyelesaikan konflik lahan masyarakat Okura dengan PT. SIR ini, semoga ini langkah awal yang baik untuk bisa juga menyelesaikan berbagai konflik lahan lainnya antara masyarakat dengan perusahaan,” tegas Abunawas.
Sebagaimana diketahui Gubri Edy Natar mengambil Sikap tegas terkait penyelesaian konflik antara masyarakat OKura dengan PT.SIR, yakni dengan memerintahkan pembentukan tim gabungan dari berbagai instansi terkait diantaranya Dinas Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Inspektorat dan Satpol PP Provinsi Riau, untuk mengusut dan mendalami permasalahan yang ada di PT. SIR.
“Pembentukan tim gabungan dengan surat tugas khusus, ini sangat penting, dimana Tim ini dipimpin oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau,” kata Gubri, Jumat (29/12/2023).
Gubri menjelaskan tim tersebut akan melakukan pendalaman terkait luas lahan HGU PT. SIR, meneliti fakta-fakta terkait pemanfaatan lahan, dan memastikan pemenuhan hak-hak masyarakat setempat sesuai regulasi.**