Pelalawan,- Perumahan Graha dan Mutiara Kerinci Indah(MKI) menjadi langganan banjir setiap tahunnya di desa Makmur Sp.6 Kecamatan Pangkalan Kerinci Provinsi Riau pada pagi hari tadi berkisar Pukul 8.30 Waktu Setempat hingga saat ini baru mulai surut.
Wilayah perumahan yang terdampak banjir ini diperkirakan menyempitnya aliran sungai kerinci yang dulunya mencapai lebar 25M yang saat ini hanya berbentuk canal kecil yang berukuran berkisar 10M saja akibat dari kebun sawit masyarakat yang berada dibibir sungai kerinci yang menyebabkan dangkalnya dan menyempitnya aliran sungai kerinci tersebut.
Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat bahkan kepala desa Makmur yang dinkenal dengan Sp.6 yang setiap kali di musim hujan dua lokasi perumahan Graha dan MKI jadi langganan banjir air kiriman dari arah desa delik dan perkebunan Indosawit mengarah ke sungai Kualo.
Dipastikan meluap dan menggenangi dua perumahan tersebut yang tergenangi banjir hingga ratusan kepala keluarga banyaknya.
Dikatakan Suwardi selaku tokoh masyarakat desa makmur sekaligus kepala desa makmur mengatakan,segala daya dan upaya sudah di lakukan bahkan di awal tahun 2021 dulu sudah direncanakan akan di bangun benteng di sepanjang aliran sungai kerinci mulai dari perbatasan perkebunan Indosawit hingga jembatan kembar RSUD Selasih sepanjang sekitar 800M.
Bahkan sudah dilakukan pembuatan surat pernyataan kepada masyarakat yang memiliki kebun sepanjang aliran sungai tersebut dan sudah di sampaikan kepada kepala dinas PUPR di Tahun 2021
Namun hingga kini tidak ada realisanya dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui dinas PUPR kabupaten Pelalawan” jelas kepala desa Makmur. (Wasito).
