Pelalawan, Kompas 1 Net – Pakar lingkungan Dr Elviriadi berkunjung ke Kabupaten Pelalawan, Minggu 25/12/2022. Dalam kunjungannya pemerhati lingkungan hidup ini menyempatkan diri meninjau Sungai Tolang.
Situasi sungai selebar lebih kurang 10 Meter yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lintasan transportasi air antar kampung ini terlihat asri dengan tumbuhan air dan kayu kayuan pinggir sungai.
Melihat suasana ini, pecinta lingkungan hidup yang acap turun memperjuangkan ekosistem ini menyampaikan pengharapannya kepada pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan.
“Ini adalah Sungai asri dengan tumbuhan yang terpelihara. Pemerintah Kabupaten Pelalawan harus menjaganya.
Ketua Majelis LH Muhammadiyah itu meminta perusahaan yang dicabut ijin segera memberikan kesempatan ekosistem pulih.
“Mohon perusahaan yang sudah dicabut ijin oleh Menteri LHK silahkan bubar dengan tertib. Kasi laluan bagi ekosistem, fauna flora dan alam kembali memuai dan berputik, ” pintanya.
Di Kerumutan, tambah putra Meranti, ada kearifan lokal menjaga hutan. Setelah karet, ada rimbo cadangan. Kini semua musnah, karet warga ditumbangi waktu masuk korporasi tahun 1986 sehingga warga ditekan. Sejak itu sungai keruh, hutan meranggas, yang banyak agas dan tungau menggigit anu budak. Kepunan temakol anu budak laàaaa, ” pungkas peneliti tungau yang rela gundul demi hutan tropis.**
Zurfami Kompas 1 Net melaporkan