Medan | – Lakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah yang ada di Provinsi Sumatera Utara , Presiden Republik Indonesia ( RI ) Ir. H. Jokowidodo lakukan beberapa aktivitas.
Jokowi yang tiba di Medan (Selasa 5/7/22. Pukul 16:05Wib) dengan didampingi Ny.Iriana Jokowi, meninjau Jalan Linkar Nias jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat.
Dalam peninjauan ini presiden mengatakan kalau pembangunan jembatan sepanjang 50 meter dan menelan biaya sebesar Rp 13,74 M. ditahun anggaran 2021 lalu tersebut sebagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan.
“Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou. Dua infrastruktur yang saya tinjau ini, dibangun di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara untuk membuka keterisolasian wilayah barat dan utara Nias, juga bagian dari upaya mengurangi kemiskinan ekstrem di daerah tertinggal. Unggahannya di akun Twitter Rabu 5/7/22. malam.
Dikutip dari detik Sumut, Jokowi disambut oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta Istri, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Achmad Daniel Chardin beserta istri, Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak beserta istri, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Danlanud Soewondo Kolonel Pnb. Reka Budiarsa beserta istri. Presiden RI yang tiba di Medan ini juga berkeliling di Pasar Alasa, di Kabupaten Nias Utara.
Kehadirannya di sini melakukan bincang bincang dengan pedagang dan memberikan bantuan langsung, ia juga mengatakan berbelanja membeli pisang, dan hasil tani lainnya.
“Hari ini, saya berbincang-bincang dan memberikan bantuan langsung kepada para pedagang. Saya juga mengecek harga kebutuhan pokok sambil berbelanja dagangan pasar, seperti pisang, kacang, cabai, dan hasil tani lainnya,” jelas presiden.
Tidak hanya di pasar Alasa di Nias Utara, Presiden RI ini mengunjungi Pasar Rakyat yang ada di Kabupaten Nias Barat, di situ presiden juga melakukan yang sama. Hanya saja Jokowi mengagumi keramaian pasar tersebut dan ianya merasa senang atas sambutan warga.
“Mengunjungi Pasar Rakyat Mandrehe di Kabupaten Nias Barat, siang tadi. Pasar ini begitu hidup dan ramai. Saya sempat berkeliling pasar, menyerahkan bantuan dan berbincang-bincang dengan para pedagang, Pasar Petisah di Kota Medan pagi ini lebih ramai dari biasanya. Pedagang dan warga berjubel. Rupanya mereka menanti kedatangan saya,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ke Pulau Nias di Sumatra Utara, ini, presiden mengaku mendapat sambutan yang ramah. Serta hal penting lagi menurutnya adalah kemandirian pangan, presiden tidak ingin masyarakat mengalami kekurangan gizi, terjadinya Stunting dan rendahnya SDM.
“Saya mendapati wajah-wajah penduduk yang ramah dan bersemangat. Kemandirian pangan itu penting. Mari memanfaatkan lahan-lahan sekecil apapun untuk menanam, memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita sekaligus mendukung upaya penurunan angka stunting demi mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Terakhir, Presiden juga menghadiri Puncak peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kota Medan. Kamis (07/07/2022)
“Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 digelar di Medan, siang ini. Saya hadir dan mengingatkan mengenai ancaman krisis pangan dan energi yang akan berpengaruh kepada semua negara di dunia karena ketidakpastian global saat ini,” pungkasnya.
Kompas 1 Net Kamis 7/7/22: Melaporkan.
