Kukerta Mahasiswa UNRI Bantu Petani Desa Api-Api Racuni Parit Untuk Penanaman Padi Musim Ke-2

Foto Bersama Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Herman, M.Sc bersama tim dan kelompok KUKERTA TERINTEGRASI UNRI 2022 

Bengkalis | Kompas 1 Net – Mahasiswa Kukerta Abdimas Universitas Riau melaksanakan kegiatan Meracuni Parit untuk Penanaman Padi Musim Ke-2 bersama Petani di Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Selasa 9/8/2022.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Kukerta Universitas Riau bersama Dosen Pembimbing Lapangan Dr.Herman, M.Sc yang langsung terjun ke lapangan didampingi oleh Tim Dosen melaksanakan kegiatan meracun parit di salah satu sawah yang sudah di panen milik warga Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Poto: Tim Dosen dan anggota KUKERTA TERINTEGRASI sedang memasuki racun kedalam mesin Pam

Dalam keterangannya kepada awak media, Dr Herman yang didampingi oleh mahasiswa/i nya mengatakan,” Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah tingginya rumput alang-alang dan juga memperlambat proses pertumbuhan tanaman liar di sekitar saluran irigasi persawahan. Selain itu, peracunan sekaligus pembersihan parit ini juga berguna untuk perbaikan aliran air yang masuk ke sawah.Sawah ini merupakan tanah yang digarap dan dialiri untuk tempat menanam padi.

Adapun irigasi atau yang sering disebut dengan pengairan merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Melihat kondisi saluran irigasi di sekitar sawah tersebut sedikit ada kendala dan tidak lancar menjadi salah satu alasan diadakannya kegiatan meracun ini.

(Foto) Anggota KUKERTA TERINTEGRASI UNRI 2022 sedang meracuni rumput alang-alang di sekitar saluran air

Di Desa Api-Api, sawah merupakan salah satu sumber mata pencaharian warga setempat. Namun, petani seringkali mengalami gagal panen. “Akibat tidak adanya hutan bakau menyebabkan air pasang naik hingga ke lahan persawahan dan terjadinya gagal panen”, ucap salah satu petani tempatan.

Maka dari itu, Dr. Herman, M.Sc yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat UNRI 2022 bersama mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Abdimas 2022 berinisiatif membantu dalam proses pencegahan gagal panen dan manfaat lebih lanjut dari proses ini dengan meracuni saluran tersebut di Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Dengan diadakannya kegiatan meracun parit ini, Bapak Herman dan Tim Dosen berharap dapat membantu mengatasi masalah pengairan untuk sawah petani di Desa Api-Api. “Kita lihat bagaimana hasilnya, jika berhasil saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung untuk jangka waktu yang panjang sehingga dapat membantu setidaknya sedikit permasalahan gagal panen di Desa ini”, ujar Herman.

Para petani pun juga berharap dengan diadakannya kegiatan meracun parit ini dapat mencegah dan mengurangi permasalahan gagal panen di desa ini.

 

Rls

Editor : Red

Pos terkait