KRPHPMR Tutup 2 Pintu, PT Baker Hughes Janji Proses 4 Naker Anak Wathan

 

Bengkalis Riau, Kompas 1 Net– Komite Reformasi Perjuangan Hak Putra Melayu Riau (KRPHPMR) Hari ini Rabu, 12/10/2022 Pukul 13.00 WIB. mendatangi PT. Baker Hughes Indonesia Jln. Lintas Duri Dumai Km. 6 Kulim dengan mengerahkan massa ratusan orang.

Ratusan massa tersebut kemudian melakukan aksi damai dengan menutup 2 pintu utama keluar masuk kendaraan, akibatnya 5 jam aktifitas Baker Hughes di Yard lumpuh total.

Menurut Ketua Harian Komite Mustafa Kamal, hal tersebut mereka akukan karna pihak perusahaan sudah mengangkangi komitmen pada pertemuan sebelumnya dengan menjanjikan 4 Tenaga Kerja dari Komite untuk dipekerjakan. Akan tetapi sudah berjalan 2 bulan lebih belum ada tanda tanda direalisasikan.

“Makanya Komite melakukan pergerakan hari ini dengan tidak memperbolehkan kendaraan operasional perusahaan dengan menutup 2 pintu utama keluar masuk kendaraan,” ungkapnya.

Sementara mendapatkan tindakan tegas komite itu, Humas PT. Baker Hughes menemui Pihak Komite didepan Yard Perusahaan, komunikasi berjalan alot dan sempat memanas, pihak Komite minta kepastian kapan 4 orang tenaga kerja di proses dan dipanggil, Komite minta Humas PT. BHI menelepon langsung Warsih Pimpinan tertinggi Baker Hughes Indonesia di Riau.

Humas menyampaikan bahwa tanggal 25 Oktober 2022 akan di proses 4 orang yang di rekomendasikan oleh Komite. Setelah ada keputusan tersebut sesuai perintah dari ketua harian Mustapa Kamal, 2 pintu utama keluar masuk dibuka dan kegiatan berjalan normal kembali.

Mustapa Kamal didampingi Zulkifli Syakban saat diwawancara Awak Media menyampaikan bahwa berikan hak istimewa sebagai anak asli Wathan mendapatkan peluang pekerjaan, “Kami ini anak Wathan Putra Melayu jangan kami hanya dijadikan penonton di negeri kami, dimana tumpah darah nenek moyang kami, kami menuntut Hak kami, jangan perusahaan semena mena dan mengedepankan Kolusi dan Nepotisme sehingga hak kami sebagai pemilik negeri diabaikan untuk mendapatkan pekerjaan” Pungkasnya.

 

Rls tim

Editor Redaksi

Pos terkait