Inhil, Kompas 1 Net- Sudah bukan menjadi rahasia umum, ada beberapa bangsal kayu olahan di daerah Kecamatan Kempas Jaya Kabupaten indragiri hilir.
Kayu -kayu tersebut keluar dari Kuala Cenaku dan di angkut melalui perairan Sungai Indragiri.
Menurut hasil rekaman pembicaraan awak media dengan salah seorang penggesek kayu tersebut, dari keterangannya ( tidak disebutkan namanya) mengatakan bahwa ada keterlibatan oknum terkait itu. berinisial “I”
I adalah seorang oknum satpolair yang selama ini mengambil langsung bayaran sebesar 60 rbu /kubik nya setiap kayu olahan tersebut.
Dari hasil temuan tersebut, awak media menghubungi seseorang PJU yakni Kasat Polair untuk menanyakan temuan tersebut. ” Jika kk yang menemukan lapor ke reskrim atau kapolsek. Tidak semua perairan bisa kami jaga dan untuk wilayah rumbai pos nya sudah di non aktifkan dan jika anggota saya bermain di sana akan saya laporkan ke Propam”. Ujar Oknum Kasat.
Dan bukan hanya itu, saat awak media mengirimkan bukti rekaman hasil pembicaraan awak media dengan oknum penggesek kayu. Oknum ini malah berlaku tidak sopan. Berbicara dengan keras menghina, mengatakan bahwa awak media adalah wartawan odong odong dan Organisasi PPWI odong odong.
“Saya sebagai Ketua Organisasi PPWI yang mengklarifikasi langsung kepada beliau sangat terhina dengan ucapan tersebut. Apalagi beliau bawa bawa apakah kami terdaftar di dewan pers. Kami bekerja sesuai undang undang pers, bukan dewan pers.” Jawab awak media mely.
Rosmely, Kompas 1 Net melaporkan