Example floating
Example floating
POLRI

Komitmen Perkuat Kepercayaan Publik, Kakorlantas Polri Bahas Transformasi Lalu Lintas Bersama Para Pakar

7
×

Komitmen Perkuat Kepercayaan Publik, Kakorlantas Polri Bahas Transformasi Lalu Lintas Bersama Para Pakar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Kompas 1 net – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho S.I.K., menggelar diskusi bersama para pakar, akademisi, serta pengamat transportasi dan keselamatan yang digelar di Korlantas Polri, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Forum ini membahas komitmen Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., untuk terus berbenah dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang lalu lintas, demi menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

Dalam paparannya, Kakorlantas menegaskan pentingnya mendengarkan masukan dari berbagai pihak sebelum merumuskan kebijakan.

“Kebijakan Korlantas harus lahir dari saran masyarakat, pakar, akademisi, maupun pengamat. Transformasi organisasi dan transformasi operasional menjadi kunci agar kehadiran Korlantas benar-benar dirasakan publik,” ujarnya.

Menurutnya, transformasi organisasi mencakup dua aspek, yakni struktur yang solid dan prestasi nyata.

“Organisasi harus besar karena struktur, tapi juga besar karena prestasi. Dua-duanya harus dikawal,” katanya.

Transformasi operasional, lanjutnya, dilakukan dengan menjadikan Korlantas Polri lebih aktif di lapangan. Sejak menjabat, Irjen Pol. Agus rutin turun langsung dalam operasi besar seperti Operasi Ketupat maupun pengamanan perayaan 17 Agustus.

“Kehadiran Korlantas di lapangan bukan sekadar teknis, tapi hadir nyata agar publik merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Irjen Pol. Agus juga menyoroti pengembangan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Ia mengakui sistem ini masih perlu penyempurnaan agar lebih efektif dan sah secara hukum.

“Kita sedang mengkaji perbedaan barang bukti fisik dan digital, serta syarat formil agar penegakan hukum berbasis ETLE memiliki legitimasi kuat,” ungkapnya.

Selain itu, program ‘Polantas Menyapa’ terus diperkuat dengan pendekatan humanis, mulai dari menyapa wajib pajak hingga masuk ke sekolah, pesantren, dan komunitas. Semua diarahkan untuk keterbukaan pelayanan sekaligus kampanye keselamatan.

Dalam agenda diskusi ini, Irjen Pol. Agus juga menggarisbawahi persoalan keselamatan lalu lintas. Menurutnya, meski angka kecelakaan masih tinggi, tren menurun sudah terlihat. Pada operasi terakhir, fatalitas kecelakaan tercatat turun 51℅ dalam 17 hari, sementara jumlah kecelakaan berkurang sekitar 30%.

“Negara harus berani bersikap, termasuk menertibkan kendaraan overdimensi dan overload, agar dampak penurunan kecelakaan semakin signifikan,” tegasnya.

Kakorlantas menekankan bahwa tugas besar ini tidak bisa dikerjakan sendiri. Oleh karena itu, ia membuka ruang masukan dari berbagai pihak.

“Kita butuh sinergi seluruh stakeholder, mulai dari Kementerian Perhubungan, PU, hingga masyarakat. Semua demi keselamatan dan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Diskusi ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional tanggal 19 September 2025 mendatang, yang diharapkan menjadi momentum moral untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan.

Example 300250
Example 120x600