Merangin, Kompas 1 net – Rino Bayu sebutkan dalam pemberitaan klarifikasi mengenai perihal dugaan poligami atau perselingkuhan dengan inisial D yang membuat sontak di media sosial itu di anggap tidak sesuai fakta dengan alur cerita yang ia berikan kepada Siefronhadi alias Asef 21/12/2024).
Dari keterangan Rino Bayu, saat di jumpai Asef tepat-nya di Kota Bangko Merangin Jambi, pada Hari Kamis 19 Desember, dengan maksud memberi keterangan yang sesungguh-nya dari beberapa berita yang di terbitkan saudara Asef di media sosial itu tidak benar ironis-nya lain yang di jelaskan lain yang di terbitkan.
“Wajar saya membantah dengan terbit-nya berita Asef terkait klarifikasi itu, saya tidak pernah melakukan poligami atau perselingkuhan dengan inisial D, bahkan saya juga tidak pernah di panggil oleh RT setempat ataupun di telpon mempertanyakan tentang saya dan D, ini sudah menyangkut nama baik instansi Pemerintah, ini sifat-nya pribadi kenapa Pemerintahan dan ASN yang di bawa-bawa,” ucap Rino.
Heboh-nya pemberitaan Asef, membuat Rino Bayu merasa sangat di rugikan karena berita itu di anggap fitnah dan seperti ada unsur sakit hati terhadap-nya, karena berita itu tidak berimbang dan tidak pernah melakukan konfirmasi dari beberapa berita yang di terbitkan.
“Saya minta kepada saudara ‘Asef, silakan turun kelokasi coba temui pihak RT yang di anggap sudah memberi keterangan dan inisial ‘D, silakan tanya kebenaran kepada beberapa Masyarakat setempat jika itu benar dugaan-nya, jujur saya tidak akan tinggal diam kita buktikan kasus ini, karena pada beberapa hari yang lalu saya juga sudah menemui RT Siregar bersama rekan saya yakni Seklur Kelurahan Pasar, RT sebut tidak pernah saya katakan seperti itu kalau telpon emang ada sebut RT,” imbuh Rino,,
Rino Bayu menyampaikan pesan melalui Media ini, untuk lapisan Masyarakat Tabir Khusus-nya, jangan mudah terprovokasi sebab semua ini belum tau kebenaran yang sesungguh-nya, karena tempo hari saudara Asef, meminta saya memberi hak jawab terkait beberapa berita sebelum-nya guna untuk berita lanjut,
“Tapi aneh-nya, bukan yang saya sampaikan dalam klarifikasi malah Asef seolah menuding balik dan mengubah klarifikasi hak jawab menjadi konfirmasi sehingga berita yang terbit menjadi simpang siur tidak sesuai fakta,” Rino,
Tores**
