ROHIL, Kompas 1 net- Pasangan Afrizal Sintong SIP MSi bersama dengan Setiawan SH, sepertinya menjadi Paslon mendapatkan dukungan terbanyak dan dengan anggapan paling layak memimpin Rohil dalam kontestasi Pilkada 27 November 2024 Rohil.
Tidak hanya dibuktikan dari sejumlah Partai politik Pendukung. Organisasi masyarakat, OKP dan tokoh masyarakat di Rohil, Gerakan Pemuda Anshor Rohil menyusul turut memberikan dukungan dan menilai layak kepada pasangan Afrizal Sintong – Setiawan yang bernomor urut 1 dengan julukan Asset.
Bukan tanpa alasan, Ketua GP Ansor Rohil Fauzi Gunawan punya alasan yang logis dan rasional atas ucapan yang disampaikannya, kepada awak media Jum’at 4 Oktober 2024.
Menurutnya berawal dari masa jabatan yang relatif singkat namun Afrizal Sintong saat memimpin sebelumnya bisa dan mampu berbuat banyak untuk rohil. Iapun menganggap Afrizal Sintong sang muda yang sangat cekatan dan enerjik.
Kita butuh pemimpin yang energik dan muda supaya cekatan dan ini dimiliki Pak Afrizal Sintong dan Pak Setiawan, mereka ini pemimpin yang memiliki misi dan visi membangun dan saya menilai bahwa pak Afrizal Sintong telah melakukan itu dalam kepemimpinan nya yang sangat singkat tapi banyak perkembangan nya,” kagum Ketua GP Ansor Rohil ini.
Masih menurut Ketua GP Ansor Rohil Fauzi Gunawan, Afrizal Sintong adalah sosok yang suka melayani masyarakat dan pemimpin yang paling mengerti kondisi kehidupan masyarakat. Itu kata dia karena Afrizal Sintong adalah masyarakat biasa sehingga mudah beradaptasi.
Pak Afrizal Sintong adalah satu – satu nya pemimpin yang mmg benar- benar melayani masyarakat karena beliau mengerti akan kehidupan masyarakat susah . Beliau lahir dari masyarakat biasa sehingga mudah untuk menyesuaikan diri ketika memimpin dan sangat wajar jika kita katakan bahwa beliau sangat layak memimpin Rokan Hilir.
Atas pertimbangan latar belakang dari kepribadian serta kepemimpinan yang pernah dirasakan ditangan Afrizal Sintong,
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini mengkhawatirkan jika pemenangan pilkada Rohil bukan Asset.
Kami GP Ansor Rohil ini sangat meragukan jika Rokan Hilir dipimpin nantinya oleh orang yang tidak konsisten alias sering mundur jika terbentur dengan sebuah masalah yang tak terpecahkan. Seperti mundur dari jabatan partai atau mundur dari jabatan sebuah organisasi. Ini menunjukkan ketidakmampuan nya dalam memimpin,” pungkasnya.