Ketua DPRD Pelalawan Minta; Pemerintah Provinsi Riau Hadir Tinjau Banjir dan Jalan Alternatif di Desa Kusuma dan Sekitarnya

Caption: Ketua DPRD Pelalawan meninjau lokasi jalan Alternatif di desa Kusuma Menuju simpang Koran, (Gunung Sari + saelan) Riau.

Pelalawan – Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin.SH,.MH.Meminta sangat kepada pemerintah provinsi Riau (Gubenur Riau) Edy Natar Nasution untuk hadir guna meninjau langsung bencana banjir di jalan Lintas Timur Kilometer 83 desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan,Riau. Minggu (07/01/2024).

(Disampaikan) Baharudin, Banjir yang terjadi saat ini sudah menjadi atensi seluruh stakeholder yang ada Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Pemerintah Provinsi Riau khususnya. Karena musibah ini sudah menjadi bencana nasional ataupun daerah.

“Kehadiran Gubri, Edy Natar Nasution (Pemerintah Provinsi Riau) ,sangat di harapkan sekali kehadirannya saat ini guna mencari solusi yang terbaik. Tidak bisa di pungkiri lagi, kota Pangkalan Kerinci saat ini sudah terisolir.

Kelangkaan bahan pokok, gas elpiji 3kg, bahan bakar minyak (BBM) Aktivitas secara keseluruhan sudah lumpuh total. Bukan hanya masyarakat saja yang sudah menjerit, tetapi pihak perusahaan swasta sudah mulai goyah akibat kebutuhan akan bahan – bahan untuk campuran pengolah minyak CPO (Crude Palm Oil) amat susah sekali di datangkan karena pengangkutan tidak dapat melintas,”papar Baharudin,SH,.MH.

Jadi, di harapkan sekali kepada orang nomor satu di Provinsi Riau bersama Dinas BPBD Riau, Dinas Sosial Riau.Untuk seger secepatnya turun ke lokasi banjir dan jalan alternatif secepatnya.

Pemerintah kabupaten Pelalawan bersama pemerintah provinsi Riau agar secepatnya pula mencarikan solusi agar aktivitas masyarakat luas tidak terganggu secara keseluruhan.

Setelah saya cek (Pantau) langsung kelapangan untuk mencari solusi agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar, jalur jalan alternatif transportasi di desa Kusuma menuju simpang koran kecamatan gunung Sahelan Kabupaten Kampar sangat bisa di gunakan (Lalui)

Namun, apabila jalan alternatif di desa Kusuma dan sekitarnya di jadikan solusinya, maka, permasalahan sosial di tengah masyarakat akan timbul. Hal ini di sebabkan, dengan banyaknya armada yang melintas pastinya jalan desa kusuma akan menjadi rusak total dan di butuhkan biyaya yang sangat besar untuk perbaikan jalan tersebut

Pemerintah Provinsi Riau (Gubenur Riau) wajib hadir untuk membantu material seperti batu, sertu dan alat berat untuk perbaikan jalan di desa Kusuma dan sekitarnya. Jika hal ini tidak segera di lakukan akan timbul kembali permasalahan yang sama, yaitu aktivitas masyarakat tetap terganggu karena jalan lintas timur belum bisa di lalui.

Diminta pula kepada Bupati Pelalawan,H.Zukri Misran, Bersama Forkompinda melakukan rapat guna membahas musibah banjir yang tengah melanda saat ini. Dan sesegera mungkin menetapkan status darurat “Bencana Nasional” (Daerah).

Ketika bencana banjir ini di jadikan status darurat “Bencana Nasional” Pemkab Pelalawan dan Pemerintah Provinsi Riau dapat mengunakan anggaran dana swakelola yang ada untuk di gunakan (emergency),” imbuh Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, SH,.MH.

By: Dian.

Pos terkait