Grojogan Sewu, Sidomulyo, Lumajang. Air terjun dengan rute yang penuh petualangan. ANTARANEWS/ Hamka Agung Bulya
Grojokan Sewu menambah panjang daftar wisata air terjun di tanah air. Selain panoramanya indah, akses yang ada juga menantang untuk ditaklukkan.
“Grojokan sewu” dalam bahasa Jawa, secara harfiah dapat diartikan “air terjun seribu”. Istilah tersebut merujuk pada aliran air yang deras dan terkesan seolah-olah terdiri dari ribuan percikan air yang jatuh dari ketinggian tebing.
Manakala Grojokan Sewu dijadikan sebuah nama, maka kesan akan keagungan dan kekuatan alam pun dimiliki oleh air terjun tersebut. Nama Grojokan Sewu itu pula yang disematkan pada sebuah destinasi wisata yang saat ini tengah menanjak popularitasnya yang ada di di Lumajang, Jawa Timur.
Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, air terjun megah yang resmi dibuka pada 25 September 2024 oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni disebut sebagai Grojokan Sewu Sidomulyo. Embel-embel Sidomulyo disematkan untuk membedakan wisata air terjun lain di tanah air.
Sebut saja Grojokan Sewu yang juga dapat ditemukan di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, yang lebih dulu terkenal sebagai salah satu tujuan wisata alam unggulan di Indonesia. Selain itu, beberapa daerah lain di Indonesia juga menggunakan nama Grojokan Sewu untuk menyebut air terjun dengan karakteristik serupa.
Meski harus berbagi nama, Grojokan Sewu Sidomulyo memiliki keunikan tersendiri. Selain menawarkan pesona alam yang masih asri, juga dilengkapi dengan rute-rute pendakian yang menantang, serta suasana yang membuat wisatawan merasa menyatu dengan alam.
Grojokan Sewu Sidomulyo, demikian laporan MC Lumajang yang dikutip infopublik.id Kamis (26/9/2024), semakin memperkuat citra Lumajang sebagai tempat ideal bagi para pencinta alam dan petualangan. Ini berbeda dengan Grojokan Sewu di Tawangmangu yang lebih populer sebagai objek wisata keluarga dengan fasilitas yang lebih lengkap dan akses yang lebih mudah. Perbedaan ini menjadikan setiap Grojokan Sewu sebagai destinasi yang unik dengan daya tarik tersendiri.
Untuk mencapai Grojokan Sewu Sidomulyo, perjalanan dapat dimulai dari pusat kota Lumajang. Jarak sekitar 40 kilometer ke arah selatan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu setengah jam menggunakan kendaraan pribadi. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam berupa hamparan sawah hijau, perbukitan, serta udara sejuk yang menyegarkan. Setibanya di Desa Sidomulyo, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati rute-rute pendakian yang menantang, namun menjanjikan pengalaman yang memuaskan bagi para pecinta petualangan.
Rute menuju air terjun ini didesain untuk memberikan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan. Meskipun menanjak, lintasan yang dilalui terbilang aman, dengan pemandangan alam yang memanjakan mata sepanjang perjalanan. Kicauan burung dan gemericik air yang mengalir di sungai-sungai kecil di sekitar lokasi menambah nuansa damai yang khas dari tempat ini.
Keindahan dan Keunikan
Sesampainya di lokasi, wisatawan akan disambut dengan panorama air terjun megah setinggi 80 meter yang dikelilingi tebing-tebing terjal dan pepohonan hijau. Grojokan Sewu menjadi salah satu daya tarik utama Lumajang karena pesona alamnya yang masih asri dan belum banyak terjamah oleh tangan manusia.
Dengan debit air yang cukup deras sepanjang tahun, air terjun ini memancarkan pesona alam yang menenangkan sekaligus menantang bagi mereka yang ingin merasakan kekuatan alam secara langsung. Salah satu keunikan Grojokan Sewu adalah kesempatan untuk menikmati wisata malam hari.
Kepala Desa Sidomulyo Agus Eko Purnomo menjelaskan bahwa ini merupakan destinasi wisata pertama di Kecamatan Pronojiwo yang menyediakan pengalaman menikmati keindahan air terjun saat malam hari. Pemandangan air terjun di malam hari, dengan pencahayaan alami dari bulan dan bintang, menciptakan suasana yang magis dan tidak terlupakan.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana alam yang berbeda, kesempatan ini menjadi salah satu pengalaman yang wajib dicoba. Dan dalam rangka mempromosikan potensi lokal, pihak pengelola memberikan satu kilogram salak gratis untuk setiap wisatawan mancanegara yang berkunjung. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung sekaligus mempromosikan buah salak yang menjadi produk unggulan dari wilayah Pronojiwo.
Harga tiket masuk ke destinasi wisata itu juga terjangkau, yakni Rp10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara. Dengan harga seperti itu, Grojokan Sewu menjadi destinasi yang ramah bagi semua kalangan.
Tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, kehadiran Grojokan Sewu juga diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal. Pj Bupati Indah Wahyuni dalam sambutannya menekankan, pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengelola destinasi wisata ini secara profesional dan berkelanjutan. Selain itu, sinergi antara masyarakat lokal dan pengelola wisata diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat melalui berbagai usaha seperti penginapan, kuliner, dan kerajinan tangan.
Potensi Wisata Internasional
Menariknya, Grojokan Sewu telah mendapatkan klaim sebagai salah satu panorama terbesar ke-6 di dunia dan nomor dua di Asia, menjadikannya daya tarik besar bagi wisatawan internasional. Dengan potensi besar ini, Kepala Desa Sidomulyo optimistis bahwa destinasi wisata ini dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Pengelolaan yang baik dan promosi yang tepat diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari luar negeri, sekaligus memperkenalkan keindahan alam Indonesia yang luar biasa kepada dunia. Panorama Grojokan Sewu di Desa Sidomulyo bukan sekadar air terjun biasa. Keindahan alamnya yang memukau, akses yang menantang namun memuaskan, serta fasilitas yang semakin berkembang membuatnya menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi.
Bagi para petualang yang ingin menikmati pesona alam Indonesia yang masih asli dan merasakan ketenangan di tengah hutan, Grojokan Sewu adalah pilihan yang sempurna. Dengan perpaduan antara keindahan alam, potensi ekonomi lokal, dan fasilitas wisata yang terus diperbaiki, Grojokan Sewu siap menjadi salah satu ikon wisata baru di Kabupaten Lumajang.
Jadi, siapkan ranselmu, jelajahi keindahan Grojokan Sewu, dan rasakan pengalaman tak terlupakan di salah satu keajaiban alam terbaik di Jawa Timur!
Redaktur: Ratna NurainiPenulis: Dwitri Waluyo
sumber Indonesia.go.id