Kompas 1 Net com Pekanbaru –Jika tak ada aral melintang, kamis (6/01/22) pakar lingkungan hidup Dr.Elviriadi akan berkunjung ke Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan.
Dari konfirmasi Kru media ini Senin sore (3/1/22), Dr Elv membenarkan tujuannya ke Taman Nasional tersebut untuk merespon pengaduan warga
“Langsung tancap gas, Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) makin kritis. Rakyat Sekitar TNTN sedih menyaksikan Pohon Sialang kebanggaan mereka tumbang bin tumpou lebou, ” ungkap Dr.Elv dengan logat melayu.
Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI ini menyatakan akan mengobservasi secara komprehensif kondisi ekologi hutan Taman tersebut.
“Saya akan check tegakan tersisa, illegal loging, potensi tanaman endemik, satwa terlindungi dan biota perairan tawar. Kalau lambat di identifikasi dan selamatkan, ajap nanti, ” kata mantan aktivis mahasiswa
Akademisi yang kerap jadi saksi ahli di pemgadilan itu mengatakan sudah berkoordinasi dengan Menteri LHK Siti Nurbaya dan Sekjend Bambang Hendroyono.
“Pagi tadi dah saya WA buk Siti Nurbaya dan Sekjend, karena ada potensi pidana perusakan hutan TNTN. Saya harus libatkan Gakkum, nanti malam saya kontak Rasio Ridho (Dirjend Gakkum KLHK) dan Edward Hutahean. Harus ada aksi komprehensif, agresif an multi piihak. Kalau sekerat sekerat, lama lama berkarat, ” sindirnya.
Terpisah, tokoh masyarakat sekaligus pengacara kondang Rawin, SH mendukung penuh langkah Dr.Elv.
“Saya lihat Bang Dr.Elv siap berjuang demi rakyat. Dah lama saya mengikuti pemikiran- pemikirannya di media yang begitu kritis dan pro ekologi dan rakyat. Saya siap dampingi beliau ke TNTN. Apalagi permintaan masyarakat untuk beliau turun sebagai ahli maupun aktivis semakin bejibun. Luooo biase dan tahniah, “beber putra Pelalawan.
Diujung telpon Dr Elv meminta pemuda Riau bangkit berjuang membela marwah negeri. Ayo budak budak Melayu, kite berjuang dengan semangat. Riau Perlu kaum Patriotisme Ekologis. Kalau tidak kepunan madu sialang lebah-lah, yang ade kene gigit lebah cukong gundul berdasi, ” pungkas putra Selatpanjang yang baru saja menggunduli kepalanya siang tadi.***