Foto: Istimewa
Pelalawan – Di momen hari raya idul Adha 1445 H / 2024 M, desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan tidak ada satupun perusahaan yang menyalurkan program CSR nya, khususnya penyaluran hewan Qurban.Selasa (18/06/2024).
Kepala desa Palas, sekaligus Batin Sengeri, H.Samsari,AS mengatakan, pada tahun 2024 ini ada perusahaan yang tidak menyalurkan hewan qurban sama sekali, padahal perusahaan seperti PT ADEI Plantation dan industri berdampingan (Sepadan) dengan desa tersebut.
“Sudah saya (Samsari – red) hubungi pihak manajemen PT ADEI Plantation, namun jawabannya tidak ada bantuan (Penyaluran) hewan Qurban untuk tahun 2024 ini. Adapun alasan pihak manajemen, Keuangan PT ADEI Plantation lagi Krisis/tidak ada anggaran sama sekali,” papar Samsari.
Begitu juga dengan PT SSS, PT PHI dan PT AA, perusahaan ini juga berdampingan langsung dengan desa Palas, namun tidak ada sama sekali menyampaikan hewan Qurban.
“Yang sangat kita sayangkan, pihak manajemen PT ADEI Plantation di mana tahun-tahun tahun sebelumnya menyalurkan hewan Qurban, namun sangat di sayangkan perusahaan sebesar itu mengatakan lagi krisi. Ini jelas tidak bisa di terima akal,” jelasnya.
Kalau perusahaan yang lainnya bisalah kita terima dengan akal sehat, tapi, sekelas perusahaan PT ADEI Plantation di sebut lagi krisis (Keuangan) jelas ini adalah alasan yang mengada – ada.
“Memang benar, tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk menyalurkan hewan qurban ke desa – desa, namun perlu di catat, hari raya Idul Adha adalah momen rasa kebahagiaan bagi umat muslim. Seharusnya perusahaan tersebut dapat memberikan bantuan program CSR (Agama) berupa hewan qurban bagi masyarakat luas. Kapan lagi masyarakat dapat sedikit menikmati rasa bahagia dari bantuan (hewan qurban) hewan qurban itu sendiri.
Jangan sampai masyarakat desa Palas di paksa untuk melakukan aksi (Demo) dengan tuntutan program CSR keagamaan (Sosial) nya. Kita berharap kepada pihak manajemen PT ADEI Plantation dan Industri untuk tahun berikutnya jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi,”tegas Samsari.
Di lain sisi, seorang warga desa Palas yang akrap di sapa Andi,kepada awak media ini mengatakan, sungguh terlalu PT ADEI Plantation itu. Di momen kebahagiaan menyambut hari Raya idul Adha 2024, sama sekali Perusahaan tidak menyalurkan program CSR nya dengan baik.
“Kita ketahui bersama, PT ADEI Plantation itu satu wadah dengan PT Safari Riau dan PT SWP adalah perusahaan besar.Jadi omong kosong kalau perusahaan sebesar itu tidak menyalurkan hewan Urban untuk masyarakat banyak dengan alasan lagi krisis,” cetusnya.
Hal serupa juga di sampaikan oleh Andi, jangan sampai untuk tahun berikutnya perusahaan PT ADEi Plantation dan Industri mengulangi hal yang sama. Kita taulah keberadaan dan permasalahan PT ADEI Plantation itu, Of the record” sajalah kita.
“Berharap sangat, agar antar PT ADEI Plantation dan Industri tetap menjaga hubungan baik antara perusahaan yang bersepadan dengan masyarakat desa Palas (tempatan). Tolong hargailah Kepala desa Palas yang juga sebagi Batin Sengeri (H.Samsari,AS),” imbuhnya
Humas PT ADEI Plantation dan Industri, PT Safari Riau juga PT SWP, Prasetyo Adhi Nugroho,SH.MH,. Saat di hubungi melalui selulernya 0822-8813xxxx tidak ada respon dan terkesan alergi dengan awak media.
Editor: Dian.