Kades Kusuma: Klarifikasi Masalah Pungli di Desanya yang Sempat Viral

Caption: Klarifikasi Kades Kusuma,Yasir Herwansyah,SH di Polsek Pangkalan Kura Polres Pelalawan, Minggu (07/01/2024)

Pelalawan – Bertempat di Polsek Pangkalan Kuras, Polres Pelalawan Polda Riau.Kepala desa Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.Yasir Herwansyah, Sitorus
SH. Minggu 07 Januari 2024.Memberikan klarifikasi terkait praktek kegiatan pungutan liar (Pungli) Oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung, yang terjadi di jalan desa Kusuma dusun Bukit Kusuma beberapa hari yang lalu.

Bacaan Lainnya

Klarifikasi di dampingi oleh Kapolsek Pangkalan Kuras,Kompol.Alwi Saldi,Ketua DPRD Baharudin,SH.MH.Anggota DPRD Komis II, Abdul Nasib,SE. Nazzarudin Arnaz Komisi III.Camat Pangkalan Kuras,Sri Nursari,SE.Koramil 04/ Pangkalan Kuras, Peltu Alex Dermawan.Kades Kusuma Yasir Herwansyah,Sitorus.SH.

Klarifikasi Kades Kusuma,Yasir Herwansyah,Sitorus.SH.

(Ditambahkan) Kades Kusuma, terkait adanya surat edaran tarif sumbangan bagi pengendara roda empat dan mobil truk, itu adalah surat kesepakatan hanya berlaku untuk masyarakat yang memiliki angkutan (transportasi) khusus bagi warga yang berada di bukit kusuma, terlebih bagi pemilik Veron (Ram).

Uang dari sumbangan yang di dapat dari masyarakat setempat setelah terkumpul, hasilnya di pergunakan untuk membeli material batu dan sertu untuk perbaikan jalan, di jalan perjuangan (Dusun III) Sekaligus sewa alat berat. Jadi uang tersebut bukan untuk kepentingan pribadi.

Jadi, sumbangan tidak di berlakukan bagi armada penguna jalan di luar warga desa Kusuma, terlebih masyarakat luar desa yang terdampak banjir,”Tegasnya.

Perhatikan dan teliti dengan sebaik – baiknya surat tersebut, di buat pada tanggal 29 Desember 2023. Sebelum terjadi musibah banjir di jalan Lintas Timur desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Pelalawan

Hanya saja, surat edaran kesepakatan tersebut di salah gunakan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kalau boleh jujur, hingga sampai saat ini, kami masih terutang pada investor pengadaan material sebesar puluhan juta.Dan sampai saat ini utang ke pengadaan material belum terbayar (masih utang)

sementara itu, informasi yang saya terima dari uang yang terkumpul dari sumbangan mobil dari luar desa yang terkumpul dari oknum ya ng tidak bertanggung jawab kisaran 400.000.00 (Empat ratus ribu rupiah).

Ada juga laporan yang saya terima dari masyarakat, pemilik mobil angkutan hanya memberi sumbangan sebesar 10.000.00 (Sepuluh ribu rupiah) Dan pihak sopir meminta kwitansi kosong, setelah itu pihak sopir menulis kwitansi tersebut sebesar 50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah).Alasan untuk laporan ke kantor agar uang di ganti oleh pimpinan.

Dan semua masalah pungli ini sudah kami telusuri (Selidiki) ternyata oknum pelaku hanya mencari keuntungan pribadi dan tidak ada setoran ke pihak pemerintah desa. Perilaku pungli seperti itu buat malu warga dan pemerintah desa setempat saja. Karena tidak ada saya perintahkan.

Di desa Kusuma ini, warganya rata – rata memiliki kebun sawit dan bekerja sebagai bongkar muat buah sawit di Veron (Ram) serta pemanen sawit. Tidak ada yang jadi pengangguran, kalaupun ada yang menganggur (tidak kerja) berarti orang tersebut malas kerja.

Sekali lagi, atas nama Kepala Desa Kusuma dan Pribadi (Yasir Herwansyah Sitorus,SH) memohon maaf yang sebesar – besarnya atas atas ke tidak nyamanan bagi pengemudi (mobil) yang melintas di dusun Bukit Kusuma,desa Kusuma.

Bagi warga di luar desa Kusuma, ya ng melintas di desa kami, baik yang datangnya dari arah Sorek menuju Simpang Koran (Pekanbaru) Begitu juga sebaliknya tidak ada lagi kutipan sumbangan. Namun, saat ini kami hanya mengizinkan hanya untuk mobil pribadi (Roda Empat) Dan mobil truk roda Enam berkapasitas 5 (Lima) ton saja. Hal ini di karenakan, jalan di desa Kusuma dusun III Perjuangan kini sudah rusak parah terlebih saat ini musim hujan.

Surat penyataan tidak akan ada lagi Pungli di desa Kusuma sudah saya buat di Polsek Pangkalan Kuras, dengan disaksikan di depan Kapolsek Pangkalan Kuras, Koramil 04 Sorek, Anggota DPRD Pelalawan dan Camat Sri Nursari,SE.

Jika ada oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab meminta sumbangan kepada sopir dari luar desa Kusuma, saya (Yasir Herwansyah) tidak bertanggung jawab.Silahkan laporkan saja ke pihak Kepolisian atau laporkan saja ke Pemerintah desa setempat biar kita ambil tindakan dengan tegas,” imbuh Kades Kusuma Yasir Herwansyah, Sitorus,SH.dengan nada kesal.

 

Editor: D 14  N

Pos terkait