Irjen Polisi Agung Setya Imam Effendi Menjabat Kapolda Sumut

JAKARTA – Berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada tanggal 24 Juni 2023 tentang mutasi Polri, sebagai berikut :

ST/1393/VI/KEP./2023 sebanyak 4 personel.
ST/1392/VI/KEP./2023 sebanyak 28 personel.
ST/1394/VI/KEP./2023 sebanyak 218 personel.
ST/1395/VI/KEP./2023 sebanyak 170 personel.
ST/1396/VI/KEP./2023 sebanyak 119 personel.

Bacaan Lainnya

“Terdapat sejumlah 539 personel yang dimutasi,” kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (26/6/2023).

Rotasi Pati Polri diantaranya sebagai berikut :

Wakapolri kini dijabat Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Polri dijabat Komjen Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri dijabat oleh Komjen Suntana, dan Asops Kapolri dijabat Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca.

Komjen Agus Andrianto menjadi Wakapolri, menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.

Kabareskrim Polri dijabat oleh Komjen Wahyu Widada, yang sebelumnya di jabat oleh Komjen Agus Andrianto.

Kabaintelkam Polri yang baru dijabat oleh Komjen Suntana, yang sebelumnya sebagai Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara (BSSN).

Untuk jabatan Kapolda dan Wakapolda sebagai berikut :

Kapolda Sumut sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak, digantikan oleh Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, yang sebelumnya menjabat sebagai Asops Kapolri.

Berikut Profil Kapolda Sumatera Utara yang baru : Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH., S.IK., M.Si

Komjen Gatot Edy Pramono. Saat ini Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi telah memasuki usia 57 tahun.

Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi telah berkiprah di Korps Bhayangkara. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Bengkulu, sebagai Kanit III Dit II/ Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tahun 2010. Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri tahun 2011.

Karier Irjen Agung Setya Imam Effendi semakin meningkat. Dia juga pernah menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri pada 2014 lalu.

Pernah menjabat Wakil Direktur Pideksus Bareskrim Polri, kemudian tahun 2016 menjadi Direktur Pideksus Bareskrim Polri.

Irjen Agung Setya Imam Effendi ditunjuk sebagai Deputi VI Bidang Intelijen Siber Badan Intelijen Negara (BIN) tahun 2018. Setahun kemudian, dia dipromosikan sebagai Kapolda Riau dan meraih berbagai prestasi, salah satunya Dasbor Lancang Kuning di Provinsi Riau.

Selanjutnya, tahun 2021, Agung dimutasi menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.

Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH., S.IK., M.Si.

Lulusan Akpol 1988 berpengalaman dalam bidang reserse.

Riwayat Pendidikan:

– AKABRI (1988)
– PTIK
– SESPIM
– SESPIMTI (2014)

Riwayat Jabatan:

– Pamapta Polres Salatiga (1988)
– KBO Polres Salatiga (1989)
– Kasat Reskrim Polres Salatiga (1992)
– Kapolsek Bawen
– Kapolres Bengkulu
– Kanit III Dit II/ Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (2010)
– Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri (2011)
– Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2014)
– Wadirtipideksus Bareskrim Polri
– Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
– Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN (2018)
– Kapolda Riau (2019)
– Asops Kapolri (2021)
– Kapolda Sumatera Utara (2023).

Harta kekayaan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, dilansir Kompas.com, Agung punya harta senilai Rp 1,6 miliar.

Dari situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah itu di antaranya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 311.769.000. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah daerah di Kota Salatiga dan Kota Bengkulu. Irjen Agung Setya Imam Effendi juga tercatat memiliki alat transportasi senilai Rp 271.000.000.

Satu unit mobil Honda Freed tahun 2015 seharga Rp 140 juta, mobil VL Micro/Minibus tahun 2015 seharga Rp 50 juta, motor Piaggio Scooter tahun 2015 senilai Rp 5 juta, dan motor Honda Revo seharga Rp 6 juta. Alat transportasi lainnya yang dimiliki Agung yakni sepeda S Works tahun 2022 seharga Rp 70 juta.

Perwira tinggi Polri itu juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 263.500.000, lalu kas dan setara kas senilai Rp 783.751.935, total harta kekayaan Irjen Agung sebesar Rp 1.630.020.935.

Jika dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan setahun sebelumnya pada 31 Desember 2021, harta kekayaan Agung naik hanya sekitar Rp 200 juta.

Saat itu, Irjen Agung Setya Imam Effendi mencatatkan LHKPN sebesar Rp 1.431.000.935.

Sementara, pada LHKPN periode 31 Desember 2019, harta kekayaan Agung sebanyak Rp 1.288.857.146.

Sementara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumut dipromosikan sebagai perwira tinggi (Pati) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.

Kapolda Sulbar dijabat oleh Irjen Adang Ginanjar.

Kapolda Bali dijabat oleh Brigjen Ida Bagus KD Putra Narendra.

Wakapolda Sulteng dijabat oleh Brigjen Soeseno Noerhandoko.

Wakapolda Bengkulu dijabat oleh Brigjen Agus Salim.

Wakapolda Malut dijabat oleh Brigjen Samudi.

Wakapolda Kepri dijabat Brigjen Asep Safrudin.

Wakapolda Kalbar dijabat oleh Brigjen Roma Hutajulu, dan Wakapolda Bali dijabat oleh Brigjen I Gusti Kade Budhi Harryarsana. (*)

.

Pos terkait