InsyaAllah, Janji Bupati Pelalawan H Zukri Bangun Pabrik Percetakan Buku Segera Direalisasikan.

Kompas 1Net.com – Program H Zukri Misran,SE dalam kampanye di priode 1 pencalonan dirinya sebagai Bupati Pelalawan yang berpasangan dengan Anas Badrun pada Tahun 2015 yang silam, dalam kampanye politiknya di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras (di Rumah Pak Kumpul Rt masa itu) bersuara lantang di depan para pendukung nya,salah satu janjinya .Jika terpilih menjadi orang no 1 di Pelalawan, akan membangun percetakan buku mulai dari tingkat SD,SMP dan SMA (sederajat), buku tersebut di berikan kepada anak didik secara gratis,” ucapnya masa itu.

Namun, Sang Penguasa Jagad Alam ini (Alloh) masih menunda niat baik calon Bupati Pelalawan Zukri Misran untuk memimpin Pelalawan di tahun 2015 yang silam. Sehingga pabrik percetakan buku dan Pabrik Konfeksi (pakaian) tertunda pula.

Zukri Misran maju menjadi Calon legislatif DPRD Provinsi Riau.

Duduk menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau, sering melakukan reses ke desa – desa, dengan gaya dan penampilan yang sederhana, banyak masyarakat yang simpati melihat Zukri Misran

Masuk dalam pencalonan Bupati Pelalawan tahun 2020.H Zukri Misran Berpasangan Dengan Nasaruddin,SH.MH.

Zukri berikrar dengan tegas “JABATAN BAGI SAYA ADALAH AMANAH.

Dalam Kampanye Politik Zukri – Nasar Program Pabrik Percetakan Buku, Konfeksi, Pupuk Gratis, menjadi buah bibir (perbincangkan) yang hangat di tengah – tengah masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Namun, setelah duduknya pasangan Zukri – Nasar menjadi Bupati Pelalawan (Pelantikan 26/4/2021). Janji – janji di masa kampanye Politiknya, satu per satu pun mulai ia wujudkan.

Di kutip dari Laskar Media.com – “Pabrik Percetakan Buku Segera Direalisasikan Oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan Bekerjasama Dengan BUMD Perusahaan Daerah Tuah Sekata”

Program H. Zukri sesuai janji politiknya pada saat kampanye pencalonan dirinya sebagai Bupati Pelalawan kala itu bahwa untuk membantu para siswa-siswi kabupaten Pelalawan mulai dari TK hingga SMA/SMK sederajat, maka oleh Pemkab Pelalawan berupaya membantu memberikan buku secara langsung dan selebihnya akan dijadikan sebagai sumber PAD dijual ke pasar untuk meningkatkan ekonomi daerah.

Untuk merealisasikan program tersebut, Bupati H. Zukri dan H. Nazar akan segera mendirikan percetakan buku di Kabupaten Pelalawan.

Guna merealisasikan dan mewujudkan program tersebut, Perusahaan Daerah (PD) Tuah Sekata akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program Bupati Pelalawan tersebut untuk menuju Pelalawan Maju. Demikian disampaikan Dirut BUMD Tuah Sekata, Tengku Efril Syaputra, saat wawancara di ruang kerjanya Rabu, 29/12/2021.

Diterangkan Dirut BUMD ini “Salah satu upaya yang kita lakukan untuk mewujudkan rencana itu, akan mengadakan studi banding di salah satu pabrik besar percetakan buku di kota Solo Jawa Tengah beberapa waktu belakangan ini, yang diikuti oleh pihak PD Tuah Sekata, Bupati Pelalawan H Zukri dan beberapa OPD serta Tim dari PT RAPP yang memang punya profesional di bidang pabrik kertas,”ujar Tengku Putra.

Ditambahkannya lagi “Selain untuk memicu dan memacu perekonomian masyarakat, program ini dirancang dan dikemas dengan baik agar boleh dinikmati oleh masyarakat kabupaten Pelalawan, sehingga akan menjangkau wilayah Propinsi Riau khususnya, bahkan Sumatera,” sebut Tengku Putra yang akrab sapaan Dirut BUMD andalan Pemkab Pelalawan ini.

Setelah melakukan kunjungan studi banding tersebut, Tengku Putra berkesimpulan bahwa sudah banyak ilmu yang didapat terkait bagaimana pendirian pencetakan yaitu sudah lama menjadi penghasil bubur kertas yaitu PT RAPP yang sudah cukup lama di tempat kita, akan tetapi percetakan buku dilakukan di tempat lain. Oleh karenanya peluang ini kita harus bertindak dan peluang itu segera dikerjakan dengan membentuk unit bisnis bidang percetakan dan mendirikan anak perusahaan bergerak dibidang percetakan,” ujarnya.

“Senada dengan itu apa yang pernah diutarakan Pemkab Pelalawan Bupati Zukri menekankan bahwa dalam rentang waktu enam bulan kedepan di tahun 2022, agar program nyata ini sudah berjalan, setidaknya untuk tahap awal yaitu percetakan buku skala kecil,” tandas Tengku Putra menambahkan.

Disebutkan putra Kuala Kampar ini menjelaskan “Untuk pembiayaan terkait pendirian perusahaan pabrik percetakan buku tersebut, dana yang akan di pakai, bisa melakukan peminjaman di bank ataupun nanti lewat penyertaan modal dari pemerintah, sehingga dengan itu bisa menampung tenaga kerja dan sudah otomatis menambah pendapatan masyarakat Pelalawan yang bekerja di sektor itu,” sebutnya menutup sesuai anjuran pemerintah daerah Pelalawan.(K1NetC – LM.C).

Pos terkait