Para pelajar tengah menekuni penelitian di laboratorium salah satu Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru. Bersama Dinas Pendidikan dan lembaga pendidikan lainnya, PHR turut memperkuat kompetensi guru berbasis STEM dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Lewat metode ini, peserta didik tidak lagi hanya sekadar diberi pemahaman, namun perlu dibekali keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.
Pekanbaru, Kompas 1 Net-– Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2024 menjadi momentum untuk merefleksikan kembali pentingnya pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyadari pendidikan menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan cerdas, sebagaimana cita-cita pahlawan pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Semangat Ki Hajar Dewantara, “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” masih relevan hingga saat ini. Bapak Pendidikan Indonesia tersebut menekankan pentingnya pendidikan holistik yang berpusat pada murid, menumbuhkan kemandirian dan karekter mulia, serta mempersiapkan generasi muda untuk masa depan.
PHR terus berkomitmen dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lewat sejumlah Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pilar pendidikan bagi putra-putri terbaik Provinsi Riau. Sebuah ikhtiar yang tak lekang guna menciptakan generasi emas gemilang.
“Pendidikan merupakan bekal terbaik menuju masa depan yang gemilang. Untuk itu, peningkatan sumber daya manusia melalui pilar pendidikan terus ditingkatkan dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing bagi Riau dan Indonesia pada umumnya,” kata Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto, Rabu (2/5/2024).
PHR menganugerahkan Beasiswa Prestasi Jenjang Magister (S2) kepada dua putri terbaik Riau yakni Tasya Ulfa Yusianda dan Bunga Fitri Sartika. Keduanya mendapat beasiswa penuh dari PHR untuk melanjutkan kuliah di Kampus Texas A&M University, Amerika Serikat.
PHR juga telah mengirimkan 10 orang putra-putri terbaik Riau untuk berkuliah di Universitas Pertamina melalui Program Beasiswa Prestasi Jenjang Sarjana (S1). Saat ini, para penerima beaiswa telah menjalani perkuliahan semester pertama dan mengenyam pendidikan sesuai jurusan yang mereka pilih.
“Program Beasiswa Prestasi PHR merupakan wujud komitmen PHR bersama Pertamina Foundation untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Riau. Semoga ke depan akan lahir generasi pemimpin masa depan yang cerdas dan berdaya saing,” ucapnya.
Penerima Beasiswa Prestasi S1 PHR Regitha Nur Azizah mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Foundation atas kesempatan yang diberikan untuk bisa melanjutkan pendidikan lewat jalur beasiswa. Regitha turut apresiasi atas perhatian penuh PHR di bidang pendidikan dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia putra-putri Riau.
“Dengan adanya beasiswa ini, saya dapat fokus belajar tanpa khawatir biaya pendidikan,” ujarnya.
Selain Program Beasiswa Prestasi, PHR juga memiliki Program Beasiswa Mahasiswa Suku Sakai dan Inkubasi Karir. Program ini melibatkan mahasiswa adat tempatan dari Kabupaten Bengkalis dan Siak.
PHR juga menjalin program kemitraan dengan delapan perguruan tinggi dalam rangka mendukung program vokasi, peningkatan kualitas SDM mahasiswa dan dosen seperti program internship (magang) ke luar negeri, serta peningkatan akreditasi menuju unggul.
Bersama Dinas Pendidikan dan lembaga pendidikan lainnya, PHR turut memperkuat kompetensi guru berbasis STEM dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Menggandeng SEAMEO Regional Center for QITEP in Science (SEAQIS) sebagai mitra pelaksana, PHR secara konsisten sejak 2022 menyelenggarakan program peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pembelajaran STEM di wilayah kerja PT PHR WK Rokan.
PHR menyadari pentingnya peningkatan SDM dalam menghadapi industri 4.0 dengan mendukung kurikulum berbasis STEM di dunia pendidikan. Lewat metode ini, peserta didik tidak lagi hanya sekadar diberi pemahaman, namun perlu dibekali keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.
“Program ini selaras dengan arah kebijakan Kemendikbudristek serta mendukung implementasi strategi dalam pemerataan dan peningkatan kompetensi pendidik untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan,” tukas Rudi.
PHR konsisten melaksanakan program magang kerja bagi putra-putri Riau lulusan perguruan tinggi terbaik. Sejauh ini, PHR telah melaksanakan program magang kerja hingga angkatan ke-4 sejak alih kelola WK Rokan. Total putra dan putri Riau yang sudah menjalani program magang kerja di PHR ini sebanyak 385 orang.
Program magang kerja PHR berlangsung selama enam bulan. Para peserta berkesempatan menambah ilmu dan pengalaman kerjanya di bidang industri migas. Mereka ditempatkan ke berbagai fungsi baik operasional maupun supporting business.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” menjadi pengingat peran penting pendidikan dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing.
“Mari jadikan Hardiknas 2024 sebagai titik balik untuk mewujudkan cita-cita Ki Hajar Dewantara dalam membangun pendidikan yang bermutu dan mencerdaskan bangsa,” harap Rudi.