Jakarta | Kompas 1 Net – Bermula dari rasa kebangsaan dan prihatin yang tinggi. Yang pasti setiap warga negara punya rasa kebangsaan dan bela negara.
Rasa ini makin menggelitik ketika suatu hari pernah melihat masih ada warga yang mengibarkan bendera yang sudah kusam dan rusak. “Dalam hati mengundang keprihatinan kok bendera seperti itu masih dikibarkan saat bangsa ini berulang tahun dan hari penting lainnya yang harus mengibarkan bendera,” ungkapnya.
Sisca yang telah 3 tahun menjabat ketua umum organisasi Bunda Millenial (BM,red) tergerak untuk membantu memecahkan masalah ini. lalu ia membuat gerakan ganti bendera yang rusak secara”GRATIS”untuk seluruh wilayah Indonesia. Siapapun bisa minta penggantian bendera baru dengan prosedur yang diterapkannya.
Warga yang benderanya rusak boleh minta bendera baru dan gratis. Cukup ikuti prosedur mengirim foto bendera yang rusak serta dengan alamat jelas maka akan dikirim sampai ke alamat pemesan bendera baru.
Apabila bendera sudah diterima maka pemesan berkewajiban memberitahukan bahwa bendera sudah diterima melalui nomor HP yang terdapat di kemasan paket bendera yang diterimanya.
Sisca tidak bekeja sendiri, dibantu amggota Bunda Milenial mengemas paketan bendera untuk siap dikirim kepada yang memerlukan.
“Dengan dibantu oleh anggota BM ber sama- sama membuat, mengemas, hingga siap kirim. Anggota BM dengan sepenuh hati dam gembira serta penuh keikhlasan membantu,” ungkap Sisca
Selanjutnya Ketum BM, Sisca dari Jakarta mengirimkan kepada masyarakat yang memerlukan melalui Expedisi ke seluruh Indonesia.
Untuk program gerakan Bunda Milenial ini diselenggarakan di bulan Agustus bertepatan dengan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77.
Masyarakat Indonesia yang membutuhkan dapat memesan melalui prosedur sederhana tadi.
(Repotr swn.c/ Nur Tanjung)
