Pekanbaru, Kompas 1 Net- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru lakukan aksi unjuk rasa didepan Gedung Kejaksaan Tinggi Riau, juma’at (10/11).
Aksi Mahasiswa tersebut dilakukan sebagai bentuk memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada Ketua kejaksaan yang baru Akmal Abbas,SH.,MH dimana masih banyak Kasus-kasus korupsi yang belum terselesaikan di provinsi Riau.
Kabid PTKP HMI cabang Pekanbaru Firdaus selalu Korlap dalam orasinya, “agar Kejati Riau untuk bergerak cepat mengusut tuntas permasalahan kasus korupsi. Mengingat, provinsi Riau masuk peringkat empat terbaik dalam kasus korupsi di Indonesia”.
Di lanjutkan oleh Kabid PPD HMI cabang Pekanbaru Suwandi selaku Jendlap mengatakan dalam orasinya “ketika HMI sudah turun kejalan berarti banyak kejanggalan dan ketidakadilan yang merugikan masyarakat Riau”
Sementara itu Ragil Erlangga ketua HMI Cabang Pekanbaru, menyampaikan beberapa poin ataupun Pekerjaan Rumah untuk Kejati Riau diantaranya;
1. Meminta Kejati Riau untuk Mengusut dan menuntaskan Kasus korupsi 12 kabupaten kota yang ada di provinsi Riau Khususnya Kota Pekanbaru
2. Meminta Kejati Riau Untuk memeriksa BUMN dan BUMD yang ada di provinsi Riau, yang mana beberapa terindikasi dugaan kasus korupsi dan KKN
3. Meminta untuk mengusut tuntas Kasus Galian C yang ada di provinsi Riau Khususnya Kota Pekanbaru
4. Meminta untuk mengusut tuntas Mafia tanah di provinsi Riau Khususnya Kota Pekanbaru
Setelah mendengarkan aspirasi dari massa, perwakilan dari Kajati Riau mengucapkan terimakasih serta meminta kerjasama untuk memberikan data-data lanjutan dan sudah menyampaikan aspirasi dalam bentuk kepedulian terhadap keresahan masyarakat saat ini dan juga beliau berterimakasih karena sudah menjalankan demo secara tertib dan aman.
Beliau menambahkan, Perwakilan Kejati Riau akan segera menyampaikan aspirasi tersebut ke pimpinan “Semua tuntutan akan segera di sampaikan dalam Waktu secepatnya,” tutur Kasi Penkum.
Kasi Penkum bahkan siap untuk berdiskusi secara langsung dengan melibatkan mahasiswa terhadap poin-poin yang di sampaikan jika tuntutan tidak terpenuhi secepatnya, ungkapnya.
Aksi para demonstran tersebut berlangsung kondusif dengan dikawal ketat dari pihak kepolisian Pekanbaru hingga akhir demokrasi
Rls
