Kaltim Samarinda, Kompas 1 Net– Sejak awal kepemimpinannya di Kalimantan Timur, Gubernur Isran Noor bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu program prioritas daerah.
Pembangunan pun dilakukan tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi kabupaten hingga daerah pedalaman, pesisir dan terluar.
Tidak terkecuali wilayah paling utara Benua Etam, Kabupaten Berau menjadi daerah yang mendapat perhatian besar oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
Seperti infrastruktur jalan yang menghubungkan Tanjung Redeb (ibu kota Kabupaten Berau) dengan Kecamatan Talisayan sepanjang 150 kilometer (Km).
Dari ruas jalan Tanjung Redeb – Talisayan, Kabupaten Berau sepanjang 150 Km dari tahun 2019 hingga 2023, sudah sekitar 60 kilometer dilakukan rigid pavement oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Ditarget 2026 sudah 100 persen atau kondisi mantap,” sebut Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, didampingi Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Muhammad Muhran, Jumat (21/7/2023).
Saat ini lanjutnya, sedang dilakukan rekonstruksi jalan (rigid pavement) sebanyak 7 paket yang tersebar di beberapa titik jalan.
“Total alokasi sebesar Rp57 miliar bersumber APBD Provinsi Kaltim tahun 2023,” sebutnya lagi.
Peningkatan kapasitas kemampuan jalan menurut dia, guna menahan beban kendaraan yang saat ini hampir rata-rata diatas 8 ton, dengan konstruksi badan jalan lebar 7 meter dan bahu jalan masing-masing 1 meter.
Kegiatan sendiri tambahnya, terbagi dalam 2 segmen. Untuk segmen pertama sepanjang 3,2 kilometer dan segmen kedua sepanjang 1,8 kilometer.
“Ini bukti komitmen Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Berau dengan memenuhi infrastruktur dasarnya,” ungkapnya.(Cm/Humas)
