Pekan Baru (Riau)
Kepada Yth,
1. Pemimpin redaksi Kompas1.net,
2. Pemimpin redaksi OneNewsIndonesia.net,
3. Pemimpin redaksi SulselBerita.Com,
4. Pemimpin redaksi GemuruhBerita.Com,
5. Pemimpin redaksi KlivetvIndonesia.com,
6. Pemimpin redaksi KabarTujuhSatu.News,
7. Pemimpin redaksi Nsknews.Com
Perihal: Hak Jawab dan Keberatan Pemberitaan dengan judul “Diduga Praktik Langsir BBM Bersubsidi Dengan Jerigen di SPBU 14-292-645 Kemuning Terus Berlangsung”
Asskm Wr.Wb….
Salam Sejahtera buat kita semua,
1. Berkaitan dengan pemberitaan yang diterbitkan oleh media siber (Online) Kompas1.net, OneNewsIndonesia.net, SulselBerita.Com, GemuruhBerita.Com, KlivetvIndonesia.com, KabarTujuhSatu.News, Nsknews.Com kami baca merupakan hasil copy paste dari salah satu berita, sebab berita tersebut sama dan tidak mengedepankan azaz kebenaran atas peristiwa dan tidak adanya muatan konfirmasi terhadap pemberitaan yang diterbitkan dengan judul “Diduga Praktik Langsir BBM Bersubsidi Dengan Jerigen di SPBU 14-292-645 Kemuning Terus Berlangsung” sebab hanya berdasarkan unsur sakit hati.
Jawaban:
Terkait dengan judul berita yang dimuat pada tanggal 30 dan 31 Desember 2022 tersebut dapat kami jelaskan, kalau judul berita yang saudara terbitkan tendensius dan penuh dengan unsur opini menghakimi serta tidak mengedepankan azas karya jurnalistik layaknya judul berita media Maenstrim.
2. Pada paragraf 1 (satu) berisikan: Sebuah SPBU,14-292-645 jalan lintas Sumatera Riau itu Terlihat keluar-masuk di salah satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Hal ini diketahui wartawan disaat melintasi wilayah salah satu SPBU di Kabupaten inhil Provinsi Riau.
Jawaban: Terkait dengan hal tersebut dapat kami jelaskan, bahwa wartawan yang dimaksudkan adalah Ansori. Ansori singgah di SPBU,14-292-645 jalan lintas Sumatera Riau saat ini berstatus sebagai terdakwa pada pengadilan negeri Pekanbaru, saat itu Ansori bersama rekanya Budiman singgah di SPBU yang saya kelola tidak melakukan konfirmasi atau wawancara terkait isi berita yang diterbitkan ini, namun mengaku silaturahmi dan diakhir silaturahmi saya membantu Ansori dan rekanya Budiman uang minyak menggunakan amplop.
3. Pada paragraf 2 (dua) Melihat dengan penuh rasa kecurigaan terhadap satu SPBU,14-292-645 yang terus menerus di salah satu SPBU itu mengisi derigen di stadion pengisian bahan bakar minyak pertalite pompa nomor 8 itu Awak media langsung mulai melakukan pengintaian dan mengambil poto SPBU yang sedang melakukan aktivitas pengisian bahan bakar minyak jenis pertalite terhadap spbu tersebut. Kamis (29/12/2022) pukul 15:30WIB.
Jawaban:
Dapat kami jelaskan kalau Ansori wartawan yang menulis berita tentang SPBU tersebut tidak melakukan investigasi seperti pengintai yang ditulisnya. Namun, Ansori bersama rekanya Budiman sengaja singgah ke SPBU yang saya kelola untuk silaturahmi, sebab pada pada 5 Mei 2022 lalu, Ansori sempat melakukan percobaan pemerasan kepada saya dengan meminta uang Rp5 juta untuk bantuan kepada lima teman wartawan bersamanya, yang juga dijelaskan Ansori 5 temannya itu berprofesi sebagai LSM. Sedangkan pompa nomor 8 yang disebutnya mengisi banyak jerigen itu tidak benar, hanya mengisi 1 jerigen berdasarkan permintaan dan rekomendasi dari desa yang masih berdekatan dengan SPBU, desa tersebut menjelaskan kegunaan BBM satu jerigen itu untuk usaha kecil dan pertanian, kegunaan BBM jenis pertalite tersebut digunakan untuk mesin babat rumput dan untuk mesin door smir cucian sepeda motor dan mobil.
4. 2 orang awak media mendatangi ke pompa pengisian BBM di SPBU tersebut. Ternyata, SPBU tersebut sedang melakukan pengisian BBM jenis Pertalite bersubsidi kedalam puluhan jerigen yang ada di SPBU lalu melansir ke sebuah samping kantor SPBU tersebut yang tidak berjarak melainkan masih dalam lokasi SPBU tersebut dan setelah diisi derigen dibawa ke bagian belakang samping kantor SPBU yang akan mengangkut jerigen yang sudah siap terisi BBM.
Jawaban:
Dapat kami jelaskan kalau Ansori wartawan yang menulis berita SPBU tersebut, tidak melihat adanya puluhan jerigen yang ditulisnya dalam berita, sebab tidak ada pengisian BBM jenis pertalite kedalam puluhan jerigen dilansir kesamping kantor SPBU. Dan yang dituliskan oleh Ansori wartawan yang kami ketahui sebagai terdakwa di pengadilan negeri Pekanbaru, bahwa ada puluhan jerigen di isi oleh SPBU dan dilansir itu adalah kabar hoax.
5. Ketika dihubungi pemilik / manager SPBU di via WhatsAppnya tersebut via dengan nomor Hp. +62 852-9666-1XXX
tidak ada respon, lalu awak media mencoba untuk konfirmasi via Aplikasi WhatsApp dengan mengirimkan beberapa foto yang melakukan pengisian BBM dengan menggunakan derigen sebagai bukti tersebut tidak membalas mengirimkan, seakan tidak menghargai konfirmasi tersebut.
Jawaban:
Dapat kami jelaskan pada paragraf 5 tidak benar, Ansori tidak ada menghubungi saya untuk menanyakan terkait berita yang diterbitkan tentang mengisi jerigen, Ansori juga tidak pernah mengirim foto pengisian BBM yang dia maksud sebagai bukti, Ansori saat itu bersama rekanya Budiman melakukan silaturahmi berbincang pengalaman dan menyebutkan kalau dirinya “dibantai” sama Zulpen, saya tidak mengetahui tentang apa maksud dibantai yang diceritakan Ansori, tapi sepengetahuan saya lewat pemberitaan kalau Ansori saat ini sedang menjalani sidang tindak pidana dengan statusnya sebagai terdakwa di pengadilan Pekanbaru. Dapat saya jelaskan juga, setelah Ansori bersama rekanya Budiman menerima bantuan yang saya masukan dalam amplop berlalu dia pergi, tidak ada konfirmasi tentang SPBU atau pengisian jerigen, saya hanya menerima link berita tentang SPBU isi jerigen pada tanggal 31 Desember 2022 yang dimuat oleh 7 media online berita serupa. 7 media online itu adalah Kompas1.net, OneNewsIndonesia.net, SulselBerita.Com, GemuruhBerita.Com, KlivetvIndonesia.com, KabarTujuhSatu.News, Nsknews.Com.
6. Sehingga diterbitkannya pemberitaan ini, manager tersebut belum memberikan keterangan kepada awak media tentang aktivitas yang dilakukannya pada salah satu SPBU yang berada di Kemuning jalan lintas Sumatera Riau-Jambi tersebut tepatnya di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Kecamatan Kemuning Kabupaten Inhil Provinsi Riau.
Jawaban:
Pada paragraf 6 dapat kami jelaskan, tidak pernah kami nolak wartawan untuk meminta keterangan, apalagi saat bertemu langsung dengan wartawan terkait kegiatan SPBU Kemuning yang saya kelola, sebab kami memahami tentang keterbukaan informasi.
Kami telah membaca seluruh berita yang dikirim oleh Ansori menggunakan WhatsApp dan kami keberatan diantaranya adalah
1. Kompas1.net 31 Desember 2022 dengan judul (Diduga Praktik Langsir BBM Bersubsidi Dengan Jerigen di SPBU 14-292-645 Kemuning Terus Berlangsung, Kapolda Riau Dan Kapolri Di Minta Turun Tangan).
2. OneNewsIndonesia.net Desember 31, 2022 dengan judul (Ternyata SPBU 14-292-645 Kemuning Aktivitas Sehari-hari Melansir BBM Bersubsidi Dari SPBU Dengan Jerigen Masih Saja tidak Kapok Beraksi Kapolda Riau Dan Kapolri Di Mintak Turun Tangan)
3. Sulsel berita.Com Desember 31, 2022 dengan judul (SPBU 14-292-645 Kemuning Diduga Tetap Melansir BBM Bersubsidi Gunakan Jerigen, Kapolda Riau dan Kapolri di Minta Turun Tangan)
4. Gemuruhberita.Com menerbitkan Berita
31 Desember 2022 dengan judul: (Ternyata SPBU 14-292-645 Kemuning Prioritaskan Penjualan BBM Bersubsidi Dengan Jerigen)
5. KlivetvIndonesia.com menerbitkan Berita
31 Desember 2022 dengan judul (Ternyata SPBU 14-292-645 Kemuning Prioritaskan Penjualan BBM Bersubsidi Dengan Jerigen)
6. KabarTujuhSatu.News pada 30 Desember 2022 menerbitkan Berita dengan judul: Terciduk Aktivitas SPBU Kemuning Melansir BBM Bersubsidi Ke Jerigen, Pihak Terkait Diminta Turun Tangan
7. Nsknews.Com 30 Desember 2022 menerbitkan Berita dengan judul (Ternyata SPBU 14-292-645 Kemuning Aktivitas Sehari-hari Melansir BBM Bersubsidi Dari SPBU Dengan Jerigen Masih Saja tidak Kapok Beraksi)
Kepada pemimpin redaksi Kompas1.net, OneNewsIndonesia.net, SulselBerita.Com, GemuruhBerita.Com, KlivetvIndonesia.com, KabarTujuhSatu.News, Nsknews.Com, Dapat kami jelaskan kalau SPBU 14.292.645 Kemuning melayani penjualan BBM Untuk UMKM, Pertanian dan Nelayan menggunakan rekomendasi domisili kebutuhan BBM dari pemerintah desa setempat, dan membuat usulan pembelian pertalite sesuai kebutuhan untuk UMKM, pertanian dan nelayan. Dan pihak SPBU Kemuning tidak melayani pembelian menggunakan jerigen tanpa adanya rekomendasi kebutuhan dari pemerintah desa.
Berdasarkan percakapan saya dengan rekannya Budiman, bahwa penulisan berita yang dilakukan oleh Ansori merupakan unsur sakit hati, bukan tulisan karya jurnalistik, kepada Budiman Ansori mengatakan lewat pesan WhatsApp.
“Bilang aku sakit hati, karena mereka fitnah dulu. Memang sudah setahun aku tunggu baru dapat data baru ini, Bilang sama Ari kalau mau nakal itu harus pandai pandai bergaul sama orang dilapangan, kenapa dia tidak berani telpon aku, karena dia merasa salah selama ini,” tulis Ansori mengirimkan pesan ke rekanya yang di capture Budiman dan dikirimkan ke saya sebagai pengelola SPBU Kemuning.
Demikian hak jawab ini kami sampaikan untuk dimuat kembali dimuat oleh redaksi media Kompas1.net, OneNewsIndonesia.net, SulselBerita.Com, GemuruhBerita.Com, KlivetvIndonesia.com, KabarTujuhSatu.News, Nsknews.Com, dan menyertakan tautan link berita keberatan kami serta membuat permohonan maaf atas pemberitaan hoak dimuat yang dibuat oleh Ansori.
Hak jawab ini juga kami sampaikan kepada Kapolda Riau di Pekanbaru sebagai pengaduan dan kepada Dewan Pers di Jakarta untuk dapat melakukan tindakan hukum pers kepada media yang tidak menerbitkan keberatan kami serta kepada Ansori yang kami nilai tidak tunduk dan tidak taat kepada undang undang pers agar bisa dilakukan proses hukum oleh kepolisian dalam dugaan tindakan pidana. Wassalam
Kemuning 3 Januari 2023
Pengelola SPBU Kemuning
Dto
Ary Apriansyah
Tembusan:
1. Polda Riau di Pekanbaru
2. Pers di Jakarta
3. Polres Inhil di Tembilahan
Atas Nama: Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi Kompas1.Net.
Kami memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada Pemilik SPBU Ary Afriansyah , atas kesalahan yang telah kami lakukan.
Salam Hormat
Dian Supianto