Indragiri Hilir, Kompas 1 net – Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Erisman Yahya menghadiri sekaligus menutup secara resmi turnamen sepak bola Bagan Jaya Cup 2024 di Kecamatan Enok. Tajaan masyarakat dan dihadiri oleh salah satu Bakal Calon (Bacalon) Bupati H Ferryandi pada Pilkada Inhil, Selasa (17/9/2024).
Momentum kehadiran dan kebersamaan mereka menuai tanda tanya. Apakah Pj Bupati Inhil berpihak ke salah satu calon dan bagaimana dengan netralitas ASN? terlebih ini adalah orang nomor satu di Inhil yang seharusnya memberi contoh. Padahal, tinggal hitungan hari lagi tepatnya 23 September ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhil akan menetapkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati yang bertarung di Pilkada Inhil.
Dimana sebelumnya, Ferryandi berpasangan Dani Nursalam telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil pada pembukaan pendaftaran Calon Bupati/Wakil Bupati yang dimulai dari 27 – 29 Agustus 2024. Desas desus pertanyaan ini dijawab oleh Pj Erisman ketika dikonfirmasi wartawan yang menjelaskan pertemuan mereka murni secara kebetulan dan tidak ada janjian sebelumnya.
“Saya hadir disitu sebagai PJ Bupati Inhil untuk menutup secara resmi Open Turnamen yang sudah selesai, ini giat pemerintah melalui Dispora Kabupaten Inhil. Saya tidak pernah janjian dengan satu pun calon, termasuk bapak Feriyandi untuk hadir di situ, yang kebetulan saat saya datang untuk menutup iven ternyata yang bersangkutan ada, “terangnya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (17/9/2024).
Lebih lanjut Pj Erisman mengungkapkan ia menyapa Ferryandi dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Riau dapil Inhil dan pertemuan disaksikan banyak masyarakat. Sehingga katanya tidak ada yang istimewa.
“Dalam beberapa kesempatan lain, saya hadir di acara yang ditaja masyarakat, juga hadir calon tertentu, yang saya juga tidak ada janjian dengan yang bersangkutan untuk hadir bersama. Tentu tidak mungkin bagi saya menghindari hal-hal seperti ini. Karena selaku pejabat publik saya harus hadir di tengah masyarakat,”pungkasnya.
Terkahir Pj Bupati menegaskan, dalam kondisi yang seperti itu, ia tidak pernah mengarahkan masyarakat untuk sengaja memilih calon tertentu dan selalu menghimbau seluruh ASN untuk bersikap netral. (*Me)