Pekanbaru, Kompas 1 Net– Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution resmi melantik dan mengukuhkan 45 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hasil evaluasi PTP, Jumat (29/12/2023) di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau.
Dari 45 pejabat eselon II yang dievaluasi, sebanyak 21 pejabat yang digeser posisinya. Sedangkan sisanya tetap.
Menyikapi itu, tokoh masyarakat Riau Dr.Elviriadi mengapresiasi langkah gubernur.
“Alhamdulillah wa syukrillah. Langkah pak Gubernur Edi Natar sudah tepat dan bijak. Pak Gubri ingin membenahi situasi. Saya lihat tindakan hari ini memulihkan martabat birokrasi.di Pemprov, ” ucap Putra Kab Meranti kepada media ini Jumat (29/12/23).
Akademisi yang kerap jadi ahli dipengadilan itu menilai Gubri Edi teringat Hadits Nabi saw.
Sabda Rosulullah saw, ” andaikan hari kiamat esok hari, bila ada benih (biji) ditanganmu, tanamlah. Artinya, walau jabatan Pak Gub hanya sebentar, tapi menanam kebaikan harus dijalankan, “imbuh mantan aktivis 98 itu.
Elviriadi memandang mutasi pejabat Eselon II tersebut senafas dengan gaya leadership Gub Edi Natar.
“Saya lihat leadership Pak Gub Edi beda dengan yang sebelum sebelumnya. Beliau tegas, lurus dan menghendaki birokrasi yang idealis, “cetusnya.
Elviriadi memandang selama ini roda birokrasi di Pemprov Riau kurang respons terhadap aspirasi rakyat. Gub Edi Natar menyadari itu sejak awal.
“Mengatasi ketumpulan birokrasi, budaya ngeles, pejabat eselon tak berpihak ke rakyat, itulah diantara yang membuat pak Gub Edi ingin perubahan pada anak buahnya.
Sejauh ini masyarakat Riau menderita karena perampasan tanah dan hak konstitusional. Pejabat Riau malah suka seremonial dan ngelak dari problem rakyat. Kalau tak mutasi, alamat kepunan telouw temakol basi laaah, ” pungkas ahli lingkungan yang ikhlas gundul demi hutan Bengkalis.**