Kabupaten Keerom, Kompas 1 net- Wujud kepedulian Satgas Pamtas RI- PNG Yonif 122/TS, dengan memberikan pertolongan pertama kepada warga yang terluka akibat sayatan kaca di bagian kaki bertempat di Kampung Sawiyatami, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (19/05/2024).
Kesempatan tersebut langsung di tangani oleh Dokter Satgas Yonif 122/TS Lettu Ckm dr. Muhammad Rizqi Khoifaturrohman, dengan berdasarkan laporan yang diterimanya bahwa korban atas nama Erwin (19) dibawa ke Pos Sawiyatami Satgas Pamtas Yonif 122/TS oleh temannya yaitu Roni (20) menggunakan sepeda motor, dengan menempuh perjalanan selama 15 menit dengan maksud untuk mendapatkan penanganan medis dari personel kesehatan Satgas Yonif 122/TS.
Lanjut Dokter menerangkan, berdasarkan keterangan dari temannya ini, bahwa korban mengalami luka dibagian kaki kiri karena sayatan dari kaca, pada saat bekerja yang tidak begitu jauh dari rumahnya.
“Saat tiba di Pos Sawiyatami, kaki korban sudah mengalami pendarahan yang lumayan parah, sehingga tim kesehatan Satgas langsung menyiapkan peralatan medis dengan mengambil tindakan awal untuk mengatasi pendarahannya” Terang Dokter
“Setelah penanganan pertolongan pertama, dan pembersihan bagian luka, Roni (20) kemudian langsung di Evakuasi ke RS Kwaingga ”Ungkap Dokter.
Seperti penekanan Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.
Disamping itu, Roni (20) menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada personel Satgas Pamtas Yonif 122/TS Pos Sawiyatami karena sudah menolong temannya, “Pelayanan yang diberikan oleh bapak-bapak tentara sangat ramah dan sangat cepat memberikan pertolongan dan mendukung Ambulance Yonif 122/TS kepada kami warga yang mengalami luka robek akibat benda tajam,” kata Roni.
“Bapak-bapak TNI sangat baik dan ramah sekali, mau kasih bantu obati luka teman saya walaupun kami tidak punya uang dan jarang main ke pos, rasanya saya seperti punya saudara, terimakasih bapak-bapak TNI,” ucapnya.