PEKANBARU, Kompas 1 net – Menjelang Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dan pelantikan Pengurus Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau, panitia penyelenggara menggelar berbagai agenda strategis. Salah satu program unggulan adalah Sekolah Tani Muda I, yang akan dilaksanakan di Pekanbaru pada 2 Februari 2025.
Sekolah Tani Muda ini diikuti oleh perwakilan 12 kabupaten/kota se-Riau dan bertujuan untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Edukasi dan pelatihan yang diberikan dirancang untuk mencetak petani muda yang kompeten dan berdaya saing, sekaligus memperkuat komitmen dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan.
“Kami ingin mendorong anak muda Riau untuk terlibat aktif di sektor pertanian. Bertani itu mudah dan menyenangkan, apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini,” ujar Septri Wendi, Ketua Penyelenggara Sekolah Tani Muda I, Musdalub, dan Pelantikan DPD Pemuda Tani Indonesia Riau pada salah satu media online.
Mengusung tema “Farming is Easy and Fun: Bertani Itu Mudah dan Asyik”, kegiatan ini ingin mengubah paradigma bahwa bertani bukan sekadar pekerjaan manual yang melelahkan.
Panitia penyelenggara juga mengundang Pakar Lingkungan Hidup UIN Suska Riau Dr Elviriadi sebagai Keynote Speaker.
“Alhamdulillah kita udah terhubung ke kanda Dr Elv. Kita minta beliau bicara Pertanian dalam Kancah Sustainable Development. Bagaimana pertanian itu berjalan, tapi tidak merusak lingkungan hidup. Eco friendly, ” kata Ucok Saren panitia kepada media ini Ahad (2/2/25)
Dihubungi terpisah, Dr Elviriadi merasa gembira dengan kegiatan Pemuda Tani Indonesia.
“Hari ini negara kita harus menjayakan pertanian. Bukankah dulu kita pernah jaya sebagai negara pengekspor beras. Swasembada pangan itu menjadi cita cita negara agraris terbesar seperi Indonesia ini. Yang penting ada keseimbangan dengan konservasi ekosistem dan sosial budaya masyarakat tidak tergerus, ” ucapnya.
Kegiatan Sekolah Tani Muda diselenggarakan hari ini pukul 13.00 di Prime Park Hotel. Persiapan panitia sudah final.**
Editor: Redaksi kompas 1 net