Pekanbaru | Kompas 1 Net –Polemik Penumbangan Manggis di Desa Segati Kecamatan Langgam Pelalawan nampaknya belum padam.
Hal itu terlihat dari munculnya tanda tanya ketidak tahuan dari warga dan aktivis sosial Langgam dengan mediasi di kantor Bupati.
Iyo Bang, Kami tak paham apo RKT Tu? Yang kami tau, bagaimano kami masyarakat Langgam ini aman damai, tak ado konflik konflik, tak ado orang mengganggu, bertuan di negeri sendiri, ” terang Rizal aktivis Langgam berdarah Aceh.
Dihubungi terpisah pada Selasa (23/8/22), pakar lingkungan Dr.Elviriadi membenarkan undangan ke Segati.
Iya insyaAllah kalau tak jumat, senin depanlah. Tadi sore adinda Noverli sudah bertanya kapan saya ada waktu. Batin Segati mau ketemu dan mungkin mau berdiskusi, ” ujar Dr.Elv
Sangap Siregar, S.Pd, M.Phil Cons selaku mitra dan manager Dr.Elviriadi menyatakan diskusi ke Segati sebagai misi pencerahan.
Bung Doktor kita ini selalu siap membaur bersama rakyat, apalagi yang sedang perlu bantuan. Kita ingin diskusi terbuka yang elegan, pencerahan hukum, suluh hati, rajut kebersamaan, demi kelestarian alam datuk batin dimuliakan. Siap siap, kita gebyar kampung Segati, ” beber dosen STIKES Hang Tuah.
Iyo lah, kita tunggu dan sambut kanda kita Dr.Elviriadi di Segati, Langgam. Kami tak berani bertindak kalau tak ado back up, pengetahuan, dan bimbingan dari senior. Kalau nyali ado, awak dah ado pasukan siaga I, tinggal komando. Tapi kalau tak ado ilmu, back up macam kanda Doktor, awak pulak keno nanti. Payah payah, ” pungkas pria jangkung berdarah Aceh yang murah senyum.***
Editor Red
