INHU, Kompas 1 net- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pasir Penyu Kabupaten Inhu sudah tak aman, pasalnya handphone milik siswa raib pada saat jam belajar berlangsung.
Atas kejadian itu, Ayomi, orangtua siswa bernama Farhan itu akan melaporkan pihak sekolah ke polisi.
“Ya, besok kita akan laporkan pihak sekolah ke polisi. Udah gak aman sekolah itu lagi. Udah banyak laporan kehilangan tapi justru sekolah kok nyalahi orangtua,” katanya kepada awak media Selasa (14/5/2024).
Diceritakan, kejadian kehilangan yang dialami anaknya itu pada Sabtu (4/5/2024) lalu saat anaknya senam bersama.
Lalu, hp anaknya itu diletakkan dalam tas dan langsung meletakkan di atas meja belajarnya di dalam kelas.
Usai senam, kata anaknya kepadanya, hp yang semula diletakkan dalam tas sudah raib sementara tas nya kondisinya seperti biasa atau tidak ada tanda- tanda kerusakan.
Kan aneh, bukan menduga-duga berarti kan bukan orang luar yang melakukan ini, “kesalnya.
Ayomi yang tercatat sebagai Ketua LSM Bara Api Inhu itu menyayangkan minimnya pengawasan oleh sekolah.
Apalagi, kehilangan itu terjadi pada jam sekolah. Dan informasi dari anaknya kejadian itu justru bukan kali pertama dan sudah berulang terjadi.
“Kata anak saya udah sering hp kawan-kawannya hilang.Dan uang kas pun hilang.Tapi sekolah kok buang badan atas kejadian ini,”kesalnya.
Atas dasar itu, dailysatu.id pun mengkonfirmasi hal itu ke Kepsek SMP 1 Pasir Penyu Sujarno.
Katanya, berdasarkan aturan, siswa tak boleh bawa alat komunikasi dan berharga lainnya.
“Udah ada aturannya. Itu udah disepakati bersama.Jadi, terkait itu orangtua siswa udah mengakui kesalahannya,”tandasnya.(Jaya)
Sumber: LSM Bara Api Inhu