Bupati Pelalawan, H Zukri Misran,SE, non aktifkan atau bebas tugaskan Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan, Joko Sutiardi melalui Kepala BPKSDM Pelalawan, Darlis.
“Hal ini dilakukan untuk mempermudah tim berkerja melakukan proses pemeriksaan terkait kasus viral melilit Kadis PUPR Pelalawan,” ungkap Darlis melalui akun https://vt.tiktok.com/ZSLPFE9nc/TikTok pada Hari Jumat Tanggal (14/7).
Penegasan ini disampaikan Darlis, selaku kepala BKPSDM Pelalawan, Jumat (14/7). Meskipun demikian Pemda tetap mengedepankan azaz praduga tak bersalah.
Diantaranya, melakukan pemanggilan secara langsung kepada yang bersangkutan meskipun sebelumnya, tim sudah bekerja melakukan komunikasi lewat by phone.
Kepala BKPSDM Pelalawan, Darlis saat dikonfirmasi pengganti Kadis PUPR Pelalawan akan ditunjuk PLH namun belum ada sampai saat ini perintah pimpinan. Kita akan tunjuk PLH namun sampai saat ini belu ada perintah pimpinan,” ungkap Darlis
Sebenarnya diberikan bahwa
Kapala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, Riau viral. Hal ini dikarenakan ada video seorang gadis remaja curhat ditelantarkan ayah yang menjabat sebagai kepala dinas di Pelalawan, Riau viral di media sosial. Remaja itu mengaku sang ayah menelantarkannya dan memilih wanita selingkuhan.
Dikutip dari detikSumut, wanita itu diduga anak Kadis PUPR Pelalawan, Joko Sutiardi. Dalam curhatan, remaja perempuan itu menampilkan tangkapan layar meminta pertanggungjawaban sang ayah.
“Jadi papa lepas tanggung jawab? Sama adek dan Mba Uti?,” katanya dalam postingan itu, dilihat detikSumut, Rabu (12/7/2023).
Hanya berselang 1 menit, pesan singkat WhatsApp itu pun dibalas. Tetapi pesan langsung dihapus.
“Biaya sekolah adek gimana?’ cecar gadis tersebut.
Kasih tau ke mama mu, jual aja mobil itu untuk biaya sekolah kalian semua,” jawab dalam percakapan.
Masih dalam video yang sama, gadis itu turut menampilkan foto sang ayah ketika dilantik. Termasuk foto Joko Sutiardi dari tangkapan layar berita yang ada di media.
Dalam postingan, gadis remaja itu bahkan memberikan caption menohok. Ia bilang sang ayah lebih memilih pelakor ketimbang anaknya.
“Lebih milih menelantarkan anaknya demi si pelakor ga tau diri,” katanya.
Plt Sekda Pelalawan, Abdul Karim saat dikonfirmasi membenarkan video viral tersebut menyeret Kadis PUPR, Joko Sutiardi. Hanya saja, Joko ‘menghilang’ setelah video viral.
“Iya, cuma belum dapat dihubungi. Masih diupayakan, belum datang. Nampaknya tidak ada di sini, masih kita upayakan ini,” katanya.
Terkait video yang diviralkan adalah Joko, Karim membenarkan. Dia pun akan minta klarifikasi terkait video viral tersebut.
“Benar (Kadis PUPR) Joko di viral kan
,kami juga masih mau minta penjelasan ,” kata Abdul Karim.
Dikutip dari : suaraburuhnews.com