Emak-Emak di Inhu Demo Turun ke Jalan dan Bentang Poster, Ini Tuntutannya..!

INHU, Kompas 1 net- Puluhan emak-emak di Desa Bongkal Malang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) laku aksi penyetopan mobil truk yang melintas di daerah itu.

Akibatnya, puluhan mobil truk bertonase berat terpaksa terparkir dan tidak bisa melintas.

Bacaan Lainnya

Sumber berita di kutip dari media sosial emak emak desa bengkal malang,Assww ijin km sebagai penguna jalan roda 4 bermohon kpd pak dirlantas polda riau ,dgn penuh harapan agar di tertibkan husus truk batu bara di jalan.

krn km lihat baik di inhu maupun kuansing sama pk..supir y sangat arogan di jln dan tak mau ngalah dgn mbl umum..maka dr itu km mengadu kpd pk dirlantas polda riau ..krn kita sama2 satu grup pk..sekurang y klu ada kata2 saya yg salah mohon maaf..nt sy vidiokan pk..wss.

Mereka melakukan aksi akibat kesal dengan kondisi jalan berdebu saat dilintasi dan mobil truk yang dinilai sebagai pemicu. Aksi emak-emak ini, berlangsung pada Kamis (18/7/2024 siang kemarin.

Penyetopan dilakukan emak-emak turun kejalan dengan berbekal poster dengan berbagai tulisan. Salah satu poster bertuliskan warna merah yakni senyum kami tidak manis lagi. Kemudian juga bertuliskan, debu lebih kejam dari Corona.

Salah seorang emak-emak mengaku menggelar aksi lantaran tidak tahan dengan kondisi Jalan lintas desa bongkal malang yang berdebu.

“Debu semakin parah. Corona merajalela, kami sepakat turun kejalan,” tegasnya didampingi emak-emak lainnya.

Menurutnya, sedikitnya ada lima perusahan yang beroperasi di daerah itu. Sehingga ada ratusan ratusan mobil truk yang melintas setiap harinya. Akibatnya Jalan desa bongkal malang kecamatan Kelayang atau biasa disebut Jalan Sawit yang juga terhubung ke kecamatan Kelayang menjadi rusak dan berdebu.

Kondisi debu sambungnya semakin parah dan tidak ada lakukan penyiraman oleh pihak perusahaan batu bara.

“Biar kami emak-emak yang melakukan aksi ini. Karena semuanya sudah tidak berdaya,” tegasnya.

jaya

Pos terkait