Yogyakarta | Kompas 1 Net -Dukungan untuk sejumlah tokoh agar maju dalam Pilpres 2024 terus bermunculan. Di Daerah Istimewa Yogyakarta kini muncul Relawan Ganjar-Perkasa yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa dalam Pilpres 2024.
Adapun deklarasi relawan itu digelar di Sleman, Jumat (20/5/2022) malam.
Ketua umum Relawan Ganjar-Perkasa, Wayan Darma Putra mengatakan dukungan ini muncul dari survei yang dilakukan selama 3 bulan di berbagai daerah. Dia mengklaim responden yang disurvei saat itu sekitar 350 orang.
“Relawan ini sebenarnya awalnya kita ini survei terus menghasilkan dua nama yang akhirnya itu menjadi yang terbesar yaitu Ganjar dan Andika Perkasa. Nah di situ juga kita dituntut bagaimana kalau kita ini membuat relawan sekalian,” kata Wayan ditemui saat deklarasi dukungan sekaligus launching buku Ganjar Perkasa di Sleman, Jumat (20/5/2022).
Keputusan untuk menduetkan Ganjar dan Andika Perkasa ini, kata Wayan, berasal dari hasil survei yang dilakukan. Dimana pasangan Ganjar dan Andika Perkasa mendapat respon terbanyak dari masyarakat.”Respon masyarakat bagus dari awalnya memberi beberapa nama capres dan cawapres. Di situ 80 persen capres memilih Ganjar dan tiba-tiba kita memasukkan nama Andika Perkasa bersama cawapres lain dan 60 persen memilih Andika Perkasa,” jelasnya.
Wayan melanjutkan, duet Ganjar-Perkasa ini dinilai cocok untuk Indonesia saat ini. Apalagi dari hasil survei itu masyarakat butuh pemimpin yang tegas sehingga muncul duet sipil-militer ini.
“Nah sekarang saatnya sipil militer kenapa karena ini akibat dari COVID-19 banyak itu keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah membuat masyarakat berubah dan lain-lain. Di situ mungkin 60 persen terbentuk karena butuh ketegasan,” ucapnya.
Selain itu, dia menilai di dalam negeri hanya sosok Ganjar yang bisa meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Jokowi. Sementara Andika perkasa memiliki daya tawar agar Indonesia bisa dipandang lebih kuat di luar negeri dengan kekuatan militernya.
“Makanya ini menurut kita yang paling bagus untuk jadi pasangan,” sebutnya.
Wayan menegaskan gerakan yang dia bangun murni dari akar rumput. Ia memastikan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Termasuk parpol yang saat ini menjadi tempat Ganjar bernaung, yakni PDIP.
“Jadi ini murni dari grassroot, enggak ada sama sekali hubungan politik apa segala, enggak ada. Biaya pun kita sendiri dan lain-lain,” tegasnya.
Supriyadi