Dua Kali Ubi-Bayam di Lumat, Afri Hardi SE Tegar Penyelamat Perumahan FKD Tarai

Nasib seseorang tak ada yang tau. Begitulah yang melintas dalam kehidupan seorang Afri Hardi.

Pria tegap kelahiran Padang pekerja keras itu memang ingin berdikari. Jiwa kewirausahaan telah tertempa sejak berjualan kue dan es waktu sekolah dasar. Kehidupan orang tua yang sulit membuat Andi, panggilan Afri Hardi harus merasakan kerasnya hidup.

Bacaan Lainnya

Setelah menikah, tekad kemandirian, didikan ibunya selalu dikenang, ” nak, Bekok kalau marantau, pabagiuh akhlak, buat manfaek Jo urang lain, hidupkan bumi nan mati, tariuh lah berusaha, ” kenangnya.

Tapi didikan sang Ayah yang tampak diluar agak garang, justru membentuk watak tegar , mental baja dan pilih tanding.

Setelah memilih tinggal di Perumahan Fajar Kualu Damai Jl Sukakarya Ujung Tarai Bangun, Afri Hardi mengasah talenta bisnis. Ia menanam ubi dan sayuran dihalaman sebelah perumahan. Berkat usaha gigih, banyak warga perumahan bekerja di usaha perkebunan ubi swadayanya itu

Bakat seorang pengusaha petarung yang ia timba di STIE PURNA GRAHA menjadikannya akuntan yang penuh ketelitian. Walau ditengah perjalanan, Allah menguji keimanan beliau.

Datang orang tak dikenal mengaku sebagai pemilik lahan yang diolah, dan membawa orang orang penggertak.

Andi tak menyerah. Setelah bersama tokoh perumahan pak Elv, legalitas orang tak dikenal di pertanyaan. Lalu pak Elv melapor ke Kapolsek Tambang. Turun lah Polsek tambang, tak jadi musuh mengeksekusi kebun Andi. Dengan itu, upaya orang rak beradab tersebut untuk menyambung dinding perumahan Fajar Kualu Damai terhalang. Sebelah perumahan Fajar Kualu itu ada tanah 4,5 meter. Dalam Surat Hak Milik tertera jelas itu jalan.

Berkali kali ancaman, hambatan dan gangguan datang untuk menguji kesabaran Andi. Namun dihadapi nya dengan tegar, tak mundur setapak jua.

Perumahan Fajar Kualu I yang penuh sejarah perjuangan dan ujian itu, akhirnya selamat di sebabkan pak Andi buka usaha UKMK Ubi sayur di situ. Sebelum itu, memang kebun pak Andi, beberapa pohon pohon tanaman kerasnya, rumpun pisang pernah di Lumat orang. Bukannya ciut, Andi malah maju terus pantang mundur. Demi menolong warga perumahan agar ada job, juga sekaligus untuk menyelamatkan perumahan dari di ganggu orang. Hendak disambung dinding sehingga jadi Perumahan kumuh.

Jilid II

Apa nyana, ujian untuk ketaban pak Andi dan talenta menghidupkan bumi yang mati, diuji kembali.

Tiba tiba datang orang menyuruh bongkar kebunnya yang menumpang ditanah AURI atau Tanah Ibuk Sunarti. Sekitar awal November 2024. Pak Andi karena Tak sempat menghubungi Pak Elv, akhirnya bingung dan pasrah. Dalam waktu singkat tanamannya ludes lumat tak berbekas .

Setelah dicek ke tanah nya, terdapat kerugian dengan rincian sebagai berikut:
Pisang 200 batang, singkong 6500 batang, sayur 30 petak, cabe 4 petak, terong 4 petak, pepaya 4 abatang, nenas 4 batang, kemumu 350 batang. dengan nilai uang Rp.35.450.000. (Kebun andy). Sedangkan kebun Pak Zulkipli/Nur cari. Pisang 200, rambutan 2, nangka 4 batang, matoa 4 batang, pohon kuini 2 batang, sayur 30 petak, cabe 200 batang, kunyit 800 batang, langkuas 30 rumpun, singkong 3000 batang, kemumu 500 batang, labu 25 batang, tebu 20 rumpun, rimbang 30 batang. Nilai kerugian Rp.25.750.000. Ini total kerugian yamg kami alami mohon bantuannya

Demikian ucap Andi dan Ibuk Nur kepada Advokat senior Ali Husin. SH dan Maksum SH MH dengan wajah geram becampur pasrah.

Untung ada lagi lagi pak Andi berkebun. Lagi lagi upaya orang tak dikenal mengobok obok perumahan Fajar Kualu Damai terhalang oleh beliau.

Orang membangun perumahan memakai fasilitas jalan Fajar Kualu Damai. Tanpa alasan, ucapan permisi, surat surat yang jelas tak ditengokkan ke Tokoh tokoh.

Andi , Nur, Mak Ela yang dirugikan, Jalan Fajar Kualu Damai yang dipakai tentu harus ada perhitungan yang jelas. Tokoh Perumahan Pak Elv sudah melapor kan hal ini ke Kapolsek Tambang Asril SH, Ke Kapolres Kampar Ronal, ke Ketua DPRD Kampar Taridi, ke Ketua Komisi III DPRD Riau Edi Basri dan ke Advokat Senior Ali Husin SH, Maksum SH MH.

Untuk memperkuat benteng pertahanan perumahan FKD I, Juga akan dipasang Plang Peta Denah Perumahan yang tak jadi jadi di Pasang.

Konsolidasi dan penguatan di dalam dilakukan dengan terus koordinasi ke Ketua Keamanan Pak Yasin, Pak Ujeng, Pak Heru Purnomo, Firman Taluk, Nazuri Sang Petarung Ganteng, Kirno si Mas, Tokoh Pemberani Pejuang Pasar Bawah Digusur H Dodoy, Bung Arisman pengurus Pemuda Pancasila Kecamatan Tambang.

Juga dilakukan Koordinasi kepada Ketua RW Perumahan Mahkota Riau, ketua Ketua RT Perumahan Mahkota Riau. Tokoh pemuda Regi Sang Penakluk. Karena belum dibangun perumahan, kata Pak RW Saut Purba sudah banjir dan sampah.

Masalah ini juga sudah disampaikan disiapkan Laskar Melayu Bersatu (LMB) Pembina Letkol Said Amir Hamzah. Juga kepada Panglimo dan Timbalan Panglimo Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR), BEM Unri, HMI Cabang Pekanbaru, Ikatan Mahasiswa Muhmnadiyah dan Mahasiswa mahasiswi UIN Suska Riau. Semua demi keamanan, kenyamanan dan kemaslahatan warga Perumahan FKD.

Tapi semuanya berkat kebun pak Andi yang selalu ada dimana perumahan FKD diganggu OTK.

Terima kasih Pak Andi alias Pak Afri Hardi SE, kita akan berjuang sampai tetes darah penghabisan. Sekali Hang Jebat turun ke Laman, Ribuan musuh tak cukup badan. Sekali layar terkembang, Surut Andi Berpantang….**

Penulis:

Oleh : Elviriadi. Ph.D

 

 

 

Pos terkait