Pekanbaru | Kompas 1 Net – Adanya kiprah anggota DPRD Pelalawan yang menyoroti kerusakan lingkungan hidup mendapat apresiasi pakar lingkungan Dr.Elviriadi, M.Si.
Hal itu dituangkan dalam pernyataan resmi melalui media Kompas1net. pada Rabu dini hari (6/7/22).
“Saya lihat DPRD Kabupaten Pelalawan cukup agresif. Tingkat kerusakan lingkungan hidup di Pelalawan cukup serius. Diperlukan legislator berlatar belakang aktivis diantaranya saya lihat ada adinda Baharuddin dan Abdullah Komisi II, “terangnya.
Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan itu ber-azam akan mengkader dan berkoalisi kedua legislator juniornya tersebut.
“Walaubagaimanapun Ketua Dewan Burhan maupun Abdullah itu adik adik saya di organisasi dulu. Akan saya alirkan spirit perjuangan cinta negeri Melayu. Paket Dwitunggal Baharuddin-Abdullah jadi Leadership Ideo-Ekologis Pelalawan, “ucapnya penuh semangat.
Ketua Departemen Perubahan Iklim KAHMI Pusat itu pun berjanji akan memberi trik menjadi politisi ideologis yang sukses.
“Kita kasi trik politisi ideologis, bukan sekedar politisi prosedural. Indonesia ini kebanjiran politisi prosedural, yaitu hanya lolos dapat suara. Tapi tak mampu memberi corak legendaris dari gestuur leadership politiknya. Tak dikenang setelah meninggal. Karena karya monumental politik dia tak tau sama sekali, konon mau mencapai “maqom” (kapabilitas) serupa itu, ” sindir Dr.Elv.
Elviriadi berharap, duet Burhanuddin- Abdullah bisa melacak akar kerusakan ekologis Pelalawan. Bahwa asumsi ekonomi pembangunan berbasis konsesi HGU/HTI di Pelalawan gagal melindungi rakyat. Artinya juga lembaga negara dan pemerintah daerah gagal meredistribusi aset rakyat melalui investasi SDA. Terjadi pembelokan amanat konstitusi dalam melindungi masyarakat dan kedaulatan negara. Alamat kepunan telouw temakol lah, Wak! ” pungkas putra Kabupaten Meranti yang rutin gundul demi pohon sialang.***
Redaksi
