Kompas 1 Net II DUMAI–Kepengurusan DPD Payuang Panji Suku Koto Sadunia (PPSKS) Kota Dumai periode 2021-2026 sudah resmi dilantik,pada Minggu (9/01/2022) di gelar di Gedung Serba guna salah satu Partai Jalan Dock Yard.
Menariknya kedatangan tamu undangan disambut Tabuah Ikatan Keluarga Tanjung Raya Maninjau (IKTR) Kota Dumai di halaman gedung serta disuguhkan lagu Lancang Kuning dan lagu Minang oleh Bundo Kanduang di dalam gedung.
Dalam penyampaiannya, H. Zainal Abidin, S.H selaku Ketua Panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan kepada para tamu undangan yang telah hadir dalam acara pengukuhan ini.
“Dima Bumi dipijak, di sinan langik dijunjuang, dalam artian Bahasa Indonesia, di mana Bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kalimat ini memberi makna seorang Suku Koto harus mampu beradaptasi dengan masyarakat atau tempat di mana ia berada, dengan menghargai adat dan budaya tempatan tanpa harus kehilangan jati-dirinya,” ujarnya.
Zainal Abidin menerangkan bagaimana seorang Suku Koto yang tidak ego, tapi mau bersaudara dengan Suku tempatan, dalam hal ini Suku Melayu Dumai.
Selanjutnya Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) No: 002/DPP-PPSKS/XII/2021 tanggal 20 September 2021 di tandatangani Ketua Umum Drs Damsuar, MM., dan Sekretaris Umum (Sekum) Jufri, SE.
Berdasarkan SK dibacakan Sekum Jufri, posisi Ketua dijabat H Hasrizal, Wakil Ketua 1 Rudi Hartono, S.Psi., Wakil Ketua 2 Idrus, ST., Sekretaris Y Astoni, Bendahara Sri Devi, serta 7 Bidang di kepalai Ketua masing-masing.
Bidang Bundo Kanduang Ketua Nurlela, S.Pd., Sekretaris Riaunita, serta 6 anggota.
Bidang Kepemudaan Ketua Ardy Murphy, Sekretaris Andri Qodri, ST., serta 5 anggota.
Lewat sambutannya, Ketua Hasrizal paparkan keinginannya merangkul semua Suku Koto di Dumai. “Ada 400 KK, 1.500 jiwa yang masuk database kita. Barangkali ada yang belum terdata, mari kita rangkul tuk besarkan PPSKS,” himbau Hasrizal.
Dengan rendah hati, Hasrizal juga katakan bahwa ia belum layak untuk memimpin PPSKS Dumai. “Saya orang lapangan, masih banyak yang lebih layak dari saya. Namun, saya akan kerahkan sepenuh hati tuk besarkan PPSKS Dumai,” ujar. Hasrizal berkeinginan PPSKS Dumai bisa jadi contoh bagi suku-suku lain di Dumai.
Dalam sambutannya Ketua Steering Comitte (SC) Riau DR Heri Zulpian, SH., MH., katakan “DPD PPSKS Dumai harus bisa mewakili keluarga besar Suku Koto Sumbar dengan tetap mengutamakan adat resam tempatan”.
Dikesempatan berikut, Ketua Umum Damsuar perkenalkan terlebih dahulu anggota rombongan dan beberapa PPSKS Provinsi lain yang turut menghadiri acara pelantikan PPSKS Kota Dumai.
Damsuar juga menceritakan historis terbentuknya PPSKS. “Ide ini dimulai tahun 2013, Januari 2021 saya minta beberapa Pemuda/i membentuk. Namun terhambat etika dan sopan santun untuk mengajak para Tua-tua dan Tokoh. Februari diadakan pertemuan di Alun-alun Padang Panjang di Batu Limau. 27 orang Dunsanak hadir dan sepakat akan gunakan segala akses merangkul semua Suku Koto, dimanapun berada. Akhirnya, bertempat di Pantai Cermin, di tunjuk Inisiator pembentukan organisasi persatuan Suku Koto, hingga bernama PPSKS,” beber Damsuar.
Tidak lupa Damsuar terangkan, PPSKS telah berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI.
“Jadi, saya minta Pengurus DPD PPSKS Dumai, agar segera daftarkan organisasi ini ke Kesbangpol,” pinta Damsuar.
Dalam sambutan Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., dibacakan Sekretaris Daerah H. Indra Gunawan, S.IP., M.Si., ucapkan tahniah atas Pengukuhuhan DPD Payuang Panji Suku Koto Sadunia (PPSKS) Kota Dumai.
“Payuang Panji Suku Koto Sadunia ini merupakan wadah perkumpulan masyarakat Minangkabau yang bersuku Koto. Baik di wilayah Sumatera Barat sendiri, maupun di perantauan, seperti halnya di Kota Dumai,” ujarnya.
Ditengah acara, para remaja PPSKS tampilkan kesenian Tari Piring, sambil unjuk kemampuan memijak pecahan piring keramik.
Acara di tutup foto dan makan bersama. Pelantikan merupakan puncak acara, dimana sdimana sebelumnya, Sabtu (8/01) telah berlangsung ragam budaya dan pemaparan adat budaya Suku Koto oleh Tokoh Adat Suku Koto,pemaparan adat budaya Suku Koto oleh Tokoh Adat Suku Koto, Mak Katik. Turut hadir budayawan Suku Koto Burmani Koto.
Acara juga di hadiri beberapa undangan, diantaranya Ketua LAM Riau-Dumai Datuk Sri Syahruddin Husin, Utusan Polres, Kejari, DPRD Kota Dumai, IKMR, Pemuda Pancasila, Pengurus DPD PPSKS se-Sumbar dan PPSKS 11 Kabupaten/Kota se-Riau serta Pengurus Gonjong Limo.
Sedari awal, Prokes ketat tetap jadi acuan panitia pelaksana.
Muhardi Ferry melaporkan
