Pelalawan – Guna meningkatkan pemasaran dan pengelolaan hasil petani Pulau Mendol yaitu Beras Penyalai membutuhkan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) yang baik, agar produk unggulan Kabupaten Pelalawan itu tembus di semua pasar.
Kepada awak media, Kamis (2/10/2023). Direktur Perumda Tuah Sekata T. Efri Syahputra, S.Sos menyampaikan bahwa perusahaan Plat Merah milik Pemerintah Kabupaten Pelalawan itu sangat membutuhkan dukungan semua pihak.
“Memasuki penghujung tahun 2023 ini Perumda Tuah Sekata terus berbenah, kami sangat membutuhkan dukungan moril dari semua pihak, pada sektor ekonomi tentunya 2024 nanti. Kami harus bisa maksimal dalam melakukan pengembangan bisnis, dalam hal ini menambah Badan Usaha Baru (BU), Pemasaran Beras Penyalai akan kita maksimalkan,” jelasnya
Sambung pria berasal Kuala Kampar ini, mempresentasikan program unggulan Perumda Tuah Sekata dalam mengelola listrik selama 18 tahun, kemudian pada periode 2022-2023 manajemen melakukan pemberdayaan, pemasaran, dan penjualan Beras Penyalai.
“Mulai di lantik menjadi Direktur Utama tahun 2020 lalu saya mulai mengedepankan BUMD ini, dan pada 2022 saya bersama manajamen Perumda Tuah Sekata merintis Unit Usaha Baru yaitu Beras Penyalai, Alhamdulillah brand itu laku di pasaran,” terangnya
Unit usaha itu, kata T. Efri Syahputra, S.Sos sangat membutuhkan proses, ia bercita-cita beras Penyalai menjadi Ikon Pangan di kabupaten Pelalawan.
“Sebagai informasi, lahan sawah pasang surut (ladang) di Pulau Mendol Kuala Kampar saat ini terafiliasi lebih kurang 4000 Ha, kemudian masih ada 3000 Ha lagi yang bisa kita kembangkan dengan maksimal, artinya ini potensi besar, ini kedepannya bisa menjadi branding untuk Kabupaten Pelalawan,” ungkapnya
Untuk memajukan unit usaha itu, sebut T. Efri Syahputra, S.Sos membutuhkan dukungan Pemerintah Daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan.
“Kita dalam hal ini sangat membutuhkan dukungan Pemkab dibawah kepemimpinan Bupati H Zukri, SE, Wabup Nasarudin, SH MH, Anggota DPRD, dan masyarakat Pelalawan. Tuah Sekata juga bisa di andalkan untuk mengembangkan usaha di sektor ekonomi masa kini, artinya jika bersama-sama kita akan mampu berinovasi,” sebutnya
Tentunya, T. Efri Syahputra, S.Sos mengakui kekurangan dalam menjalan BUMD ini menjadi pelajaran baginya beserta seluruh manajemen.
“Jika ada kekurangan, tentunya akan menjadi rujukan kami agar lebih baik lagi, yang paling terpenting adalah do’a dari seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan agar Perumda Tuah Sekata sukses dalam menjalankan usaha yang sesuai dengan Motto Tuah Negeri Seiya Sekata,” tutupnya.*
Sum: Pelalawanpos.co.