Merangin, Kompas 1 net — Tumpukan sampah yang masih tertumpuk di pinggir jalan area Pasar Bawah dan Pasar Baru Bangko kabupaten Merangin, serta pembersihan saluran Drainase yang tersumbat yang telah menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak sedap.
Menanggapi perintah lisan Bupati Merangin M.Syukur tanggal 6/3/2025 di Rumah Dinasnya, membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DPU, Damkar, Camat Dan Lurah bergerak cepat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong bersama membersihkan sampah di area Pasar bawah dan pasar baru Bangko yang dilaksanakan pada hari Sabtu 8/2/2025.
Kepala DLH Kabupaten Merangin, Syafrani (Kanceng) ditemui saat gotong royong bersama di pasar bawah Bangko mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan beberapa anggota personel petugas untuk ikut melakukan pembersihan.
“petugas yang kami kerahkan yaitu 8 orang petugas DLH, 6 orang petugas PU, dan 8 orang petugas dari Damkar ,” ucap nya.
Menurutnya, secara keseluruhan kegiatan gotong royong gabungan tersebut, semata-mata untuk membersihkan sampah dan limbah ditinggalkan begitu saja,serta pembersihan saluran drainase.
“Tidak bisa sekali angkut ini (sampah) nantinya DLH kolaborasi dengan UPT Pasar untuk proses pengangkutan nya. Meski kita tahu pembersihan sampah area pasar adalah tanggung jawab UPT pasar,”katanya.
Namun, dengan melihat kondisi limbah yang menumpuk di area pasar dan Drainase yang tersumbat yang menjadi keluhan warga sekitar, sehingga pihak DLH dan lainnya turun tangan untuk membantu membersihkan.
“Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan, DLH harus turun. memang, petugas kita memastikan area pasar bersih, tidak lagi melihat ini tugas siapa. Kalau melihat tugas siapa, pasti ini tugas UPT Pasar, kita tidak melihat itu. Kita pastikan lingkungan pasar harus bersih,” terang Syafrani.
Terpisah, camat Bangko Anggie Yuwana.S.Stp yang ikut langsung dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa harus petugas yang terbiasa menangani hal yang seperti ini. Bahkan dirinya juga ikut membantu agar pembersihan segara tuntas.
“sampah pasar ini tidak semua orang bisa menangani. Harus petugas yang terbiasa menangani sampah dan tahan dengan bau atau aromanya,”kata Anggie.
Diperkirakan sampah yang berhasil diangkut dari kegiatan tersebut. Mulai dari sisa-sisa bongkaran bangunan lapak, limbah, dan lainya yang ditinggalkan.
“Sekali angkut, truk sampah milik DLH bisa dimuat banyak sampah, ini saya perkirakan mulai dari kayu, sisa sayur, sampah rumah tangga dan lain-lain, ”pungkas Anggie.
Tores**