Diganti, Kepsek SMPN 5 Pangkalan Kuras Meradang, Dinas Sebut Titipan Salah Satu Anggota DPRD

Pelalawan, Kompas 1 Net- Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) 5 Pangkalan Kuras, Romana D. Batubara didampingi ketua Komite Togar Napitupulu serta beberapa perwakilan orang tua murid, Selasa, (17/10/2023) mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, guna mempertanyakan penggantian Kepsek SMPN 5 tanpa pemberitahuan.

Hal ini sangat disesalkan oleh Kepsek SMPN 5 Pangkalan Kuras Romana D. Batubara, mengingat pelantikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan beberapa hari yang lalu tanpa ada pemberitahuan bahwa dirinya akan digantikan oleh nama Kepsek lainnya.

Bacaan Lainnya

Romana D.Batubara menyampaikan pergantian Kepsek ini sama sekali tanpa ada pemberitahuan, bahkan semenjak pelantikan Kepsek yang baru sampai sekarang ini belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan terkait penempatan berikutnya. Sesal Romana

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Abu Bakar yang tidak masuk kantor di karenakan sakit, Kadisdik yang diwakili oleh Sekretaris dan Kabid SMP Atil Mahdar menjelaskan bahwa terkait pergantian kepala sekolah itu bukan wewenangnya, itu adalah wewenang pimpinan. Terlebih lagi pergantian kepala sekolah SMP 5 Pangkalan Kuras, itu adalah titipan salah satu anggota DPRD Kabupaten Pelalawan.

“Iya buk, untuk pengganti Bu Romana di SMP 5 Pangkalan Kuras, merupakan titipan dari salah seorang Dewan di DPRD Kabupaten Pelalawan”.Jelas Atil Mahdar

Jadi, terkait hasil pertemuan hari ini secepatnya akan disampaikan kepada pimpinan. Serta akan dijadwalkan ulang secepatnya untuk pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan.

Sedangkan Ketua Komite SMP 5 Pangkalan Kuras Togar Napitupulu Bersama tokoh masyarakat dan orang tua murid menyampaikan dan berharap kepada Dinas Pendidikan agar tidak mementingkan kepentingan politik dalam dunia pendidikan ini. Jangan setelah tempat itu bagus menjadi rebutan semua orang.

Terlebih lagi kepala sekolah SMP 5 Pangkalan Kuras ini sudah mendidik sejak tahun 2011 hingga saat ini. Bisa di katakan sekolah tersebut masih cuma beberapa kelas, hingga sekarang ini menjadi 14 kelas. Padahal Kepsek Romana ini sudah di penghujung masa Baktinya untuk mencerdaskan generasi yang akan datang.

“Kalau tidak salah masa Bhakti ibu Romana ini tinggal beberapa bulan lagi, jadi harapan kami, biarlah Ibuk Kepsek mengakhiri masa Baktinya di sekolah yang sudah dia perjuangkan sejak dari nol sampai memiliki prestasi sekarang ini,”ujarnya (Tim)

 

Sum: wanipedes.id.

Pos terkait