Duri| Bengkalis | Kompas 1 Net -( Senin 15/8/22) Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Reformasi Perjuangan Hak Putra Melayu Riau (KRPHPMR) mendatangi Beberapa perusahaan yaitu PT. Tripatra, PT. Radiant Utama Interisco, PT. Supraco dan PT. Elnusa, KRPHPMR datang mempertanyakan tindak lanjut surat yang sudah dilayangkan ke perusahaan tersebut tapi tidak ada respon dan balasan dari Management perusahaan tersebut.
Sebelum berangkat Peserta aksi mendapatkan arahan dari ketua harian Mustafa Kamal, Wakil Ketua Zulkifli Syakban di Sekretariat KRPHPMR Jln. Melati Simpang Geroga Desa Tambusai Batang Dui, saat sampai ke kantor / yard PT. Tripatra Peserta aksi langsung membubarkan kegiatan training PT. AKM under PT. Tripatra, KRPHPMR minta diturunkan management perusahaan untuk berdialog dengan mereka, hasil dialog manajemen Sofyan (Tripatra), Heru Wibowo (RUI), Irwandi (Elnusa) perusahaan belum bisa memberikan keputusan terkait permintaan masalah tenaga kerja dan hal hal lain yang tertuang dalam isi surat yang sudah dilayangkan, Peserta Aksi melalui Sekjen KRPHPMR Patriadi, S.Pd dan perwakilan dari KRPHPMR dalam dialog memberikan tenggang waktu 3 X 24 Jam perusahaan tersebut untuk memberikan keputusan, jika tidak ada kontribusi terkait tenaga kerja kepada KRPHPMR maka kami akan datang dalam Jumlah massa yang lebih besar lagi.
Kabid Naker Nazarudin Alias Munir didampingi Reza Fahlevi, Erwin Syahputra dan Dansatgas Misran Denny menyampaikan Bumi Melayu Bumi Bertuan, Kami Butuh Pekerjaan, jangan jadikan kami penonton Bung…!
Terakhir Kami akan terus bergerak mendatangi perusahaan perusahaan yang sudah kita surati jika tak ada tanggapan dan respon positif kita tak akan ragu menghentikan operasional perusahaan” Ungkap Zulkifli Syakban atau yang lebih akrab dipanggil Cu Peli.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media belum ada konfirmasi ke pihak-pihak perusahaan terkait dengan aksi yang dilakukan oleh pendemo.
Zurfami Kompas 1 Net melaporkan
