Wc Portable di rumah An Syahrial/ Foto
Rohil , Kompas 1 net – Ketua Pemuda Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Syahrial, menyampaikan persoalan kerja samanya dengan PT IDB ( Indrillco Bakti ) yang diduga terjadi wanprestasi. Sabtu 25 Oktober 2025.
Syahrial menyampaikan bahwa pada sekitar bulan 4 ( April) lalu, dirinya bersama dengan bernama Wadi dan Richard yang Ia ketahui adalah Humas PT IDB berkomunikasi untuk penyediaan WC Portable. Atas hal itu diapun membelikan WC Portable tersebut sebesar kurang lebih Rp 100 juta rupiah.
Namun dalam perjalanannya hingga sampai dengan saat ini, kedua alat yang telah dibelikannya tersebut tidak kunjung dijemput atau dibayarkan oleh PT IDB, sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak perusahaan yang menjadi mitra PT PHR tersebut, anehnya Pihak PT IDB mengatakan tidak ada Request.
“Datang orang itu kerumah saya ini, kemudian mengatakan tidak ada request, dan Wadi serta Ricard – nya juga tidak mau bertanggung jawab, atas hal itu saya rugi seratus juta,” ujarnya, tidak terima.
Hal yang sama juga dikatakan Syahrial terjadi antara Wadi dan Richard bersama dengan temannya bernama Hijrah. Dan kabarnya Wadi dan Richard mengembalikan uang Hijrah secara berangsur angsur,” terang Syahrial.
Sementara hal lainnya, Ormas PP Kelurahan Banjar XII yang diketuai oleh Reno, menyoroti PT IDB yang bermukim di jln Lintas Sumatra tepatnya di Kelurahan Banjar XII, dimana perusahaan ini tidak memberikan kontribusi apapun terhadap masyarakat setempat, mulai dari lapangan kerja, penjagaan alat hingga laundry pakaian.
“Yang bekerja, yang menjaga alat – alat mereka dan yang mencuci pakaiannya pun tidak ada masyarakat setempat, jadi tidak ada kontribusinya terhadap masyarakat lingkungannya beroperasi, sorotnya.
Baik soal dugaan wanprestasi maupun penglibatan tenaga kerja lokal, pihaknya meminta kepada PT IDB memberikan kontribusi terhadap masyarakat.
“Baik itu soal mangkir urusannya dengan Ketua Pemuda Banjar XII, tidak ada nya tenaga kerja Tempatan yang terlibat, kami minta PT IDB dan PT PHR Bertanggung Jawab, jika tidak bisa, kami akan melakukan aksi,” tuturnya tegas.
Zurfami, Kompas 1 net melaporkan.
