Plang proyek dan pengerjaannya/ photo, sumber : Khoirul Azhar
Rohil, Kompas 1 net – Diduga imbas politik beda pilihan pilkada, pengerjaan proyek penimbunan jalan yang bersumber dari APBD Perubahan 2024 Pemkab Rohil di Kepenghuluan Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir dialihkan.
Demikian disampaikan oleh Khoirul Azhar S.Sos. I.ME, kepada awak media ini Sabtu 14 Desember 2024. di Ujung Tanjung.
Khoirul Azhar kecewa sebab menurutnya proyek penimbunan yang menelan anggaran sejumlah Rp 183 juta lebih pada plang proyek tersebut, adalah atas usulannya kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP MSi yang dirintisnya sejak 2021 dan 2024 lalu. Namun anehnya direalisasikan tidak dijalan yang dia usulkan.
“Saya sudah usulkan dari tahun 2021, proposal saya juga diteken oleh Datuk Penghulu Ujung Tanjung sedangkan proposal 2023 dan 2024 hanya diketahui RW Bapak Sukri, BA, sudah dari dulu dan sering saya usulkan, tahun 2023 dan kemarin tahun 2024 langsung kepada Bapak Bupati Afrizal Sintong, lalu setelah dikabulkan dan sekarang sedang dikerjakan, tetapi dialihkan sebab yang dikerjakan bukan jalan yang saya usulkan, nama plang pengerjaan jalan tetap bernama jalan Kamboja tapi yg ditimbun itu bukan jalan kamboja” Ujarnya kesal. Jalan ini terletak di RT. 019 RW. 007 Dusun pematang punak kepenghuluan Ujung Tanjung. Pemindahan lokasi itu memang masih di RT yang sama, namun kekecewaan saya karena sudah berkali kali mengusulkan jalan itu, maka saya selalu koordinasi dengan pak bupati dan kepala dinas PU rohil pak Asnar. Ketika saya sampaikan adanya ke janggalan lokasi yang akan di bangun pak kepala dinas PU menelepon saya kembali bahwa dia mengatakan kalau memang benar jalan yang di bangun itu bukan yang alang (orang memanggilnya saya Alang) usulkan itu bisa di stop pengerjaannya. Nantilah saya turunkan tim pengawas untuk kelapangan menyetop pekerjaan itu’ kata nya hari sabtu tanggal 14 Desember 2024.
Terkait itu, Khoirul Azhar mengatakan dianya telah menanyakan kepada RW setempat namun RW setempat menerangkan bahwa proyek penimbunan tersebut adalah proyek Pemerintah Propinsi Riau. “Saya tanya RW malah dia menjawab berasal dari Provinsi, kan aneh,” tanya nya heran. Lalu saya lihat plang pekerjaan itu rupanya proyek APBD-P 2024 Rokan Hilir.
Photo : Proposal Usulan
Atas adanya dugaan pengalihan Perda tahun 2024 yang tertuang dalam APBD Perubahan ini, Khoirul Azhar menduga ini Imbas Politik Pilkada Rohil yang telah merugikan dirinya dan masyarakat setempat. Khoirul Azhar menduga titik Lokasi proyek tersebut telah di alihkan karena pilihan politik dirinya ke 01, “Proyek Ini dialihkan sebab saya pendukung Paslon nomor urut 01, ” imbuhnya.
Zurfami: Kompas 1 net melaporkan.
Catatan :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui WhatsApp Kompas 1 net di box redaksi media ini. Terima kasih.