Rohil, Kompas 1 net – Menanggapi berita terkait penolakan terhadap kafe atau warung remang remang di Simpang Mayat Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, dua tokoh Rohil angkat bicara. Sabtu 6 Desember 2025.
Ketua DPP Perkumpulan Kebersamaan Wartawan Cinta Indonesia ( PKWACI) Zulfan Effendi dan tokoh masyarakat Rohil tinggal di Pekanbaru Kasrul, menyebutkan pihaknya mendesak pemerintah daerah Rohil untuk menutup tempat diduga praktik prostitusi dan narkoba tersebut.
“Pedagang kaki lima sudah dilakukan penertiban, anehnya Warung Remang-Remang di Simpang Mayat Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih kapan ditertibkan…?. Tempat maksiat di simpang mayat Ini jangan sampai dibiarkan Menjamur, saat ini warung remang-remang tempat maksiat semakin berkembang menyamai Dolly di surabaya,” ujar keduanya di akun Facebook.
Ditambahkannya, dampak negatif dari maraknya tempat tempat diduga praktik prostitusi dan narkoba tersebut. Akan menerima Murka Allah SWT dan juga menimbulkan banyaknya penderita HIV dan AIDS
“Nanti Penyakit Kutukan Dari Allah SWT Seperti HIP/AIDS Bisa berkembang Biak dan tertular kepada masyarakat bila tidak dari sekarang tidak diberantas oleh pemerintah rohil Khususnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Banjar XII dan Pemerintah Kecamatan Tanah Putih, telah melakukan rapat dan memutuskan menolak dengan tegas adanya aktivitas di kafe-kafe atau warung remang remang tersebut.
Masyarakat yang terdiri dari Tokoh Adat tokoh agama, tokoh pemuda dan emak emak serta beserta perangkat pemerintah Kelurahan Banjar XII, akan mengirimkan berita acara rapat tersebut kepada Bupati Rohil, DPRD Rohil, Kapolres Rohil, dan juga Dandim Rohil.
Masyarakat mengancam akan melakukan aksi penutupan dengan caranya sendiri, jika usulan yang diajukan tidak ditanggapi. Rapat ini juga dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Tanah Putih Razak, S.Pd.I,MM, Kepala Kelurahan Banjar XII, Romaita, S.Pd. S.A.P MM, Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Putih, Aipda Jack Rafael Marbun, Babinsa Koramil Tanah Putih Kopka Rahmad Syafri.
Zurfami, Kompas 1 net melaporkan

















